Mobil Sport Listrik Neta GT Punya Segudang Fitur Cerdas, Harga Rp 377 Jutaan

Reporter

Juli Hantoro

Selasa, 26 September 2023 10:36 WIB

Mobil listrik terbaru dari Hozon Auto, Neta GT, di user center Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro

TEMPO.CO, Shanghai, Cina - Pengin mobil sport dengan tarikan yahud tanpa buang emisi? Neta GT patut dicoba. Produsen mobil listtik asal Cina ini baru saja meluncurkan seri terbaru mereka di pangsa pasar mobil sport listrik.

Neta GT hadir dengan tampilan sporty dengan performa tinggi. Dengan dua pintu, mobil sport listrik ini tetap bisa menampung 3 penumpang.

Saat melihat unit mobil ini di kantor pusat Neta di Shanghai, Cina, kesan pertama langsung menggoda hati. Bodinya didesain dengan sentuhan yang apik di seluruh sisi. Gagang pintu mobil ini pun unik dengan tonjolan keluar. Tampilan eksteriornya juga kental memiliki desain aerodinamika tingkat tinggi.

Masuk ke kokpitnya kita seperti disuguhkan masa depan. Dashboard yg cukup lebar diletakkan tablet layar sentuh 17,6 inci. Berbagai instrumen cerdas di mobil pintar ini diatur lewat tablet itu.

Bagaimana dengan dayanya? Neta GT ditanam dengan motor listrik bertenaga 462 dk. Torsinya mencapai 620 Nm.

Advertising
Advertising

Mobil sport listrik ini pun punya dibekali baterai dengan daya tempuh hingga 660 km dalam sekali pengisian.

Adapun fitur menarik lainnya adalah adanya sebelas kamera yang tertanam di bodi mobil.ini, mulai dari bagian depan, kaca depan, dekat spion hingga bagian belakang. Amanlah kalau dibawa berkendara.

Belum lagi lampu depan LED daytime running light (DRL) yang bisa jadi indikator baterai. Kalau baterai mulai berkurang, lampu depan yang menyala pun berkurang.

Anak muda tentu ingin fun dalam berkendara. Tenang saja, mobil ini menyajikan pengalaman mendengarkan musik dengan suara yang jernih dan enak didengar.

Tak cuma itu, mobil cerdas ini menawarkan entertainment yang lebih dengan menempatkan speaker di apron depan.

Ada lagi? Selain semua fitur tadi, mobil ini tentu saja menggoda.demgan harga yang ramah di kantong bagi para eksekutif muda.

Di Cina, Neta GT dijual dengan harga kisaran 178.800.Yuan atau sekitar Rp 379 jutaan hingga 226.800 Yuan atau sekitar Rp 500 jutaan.

Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding, menyebut kenapa mereka memproduksi Neta, karena ingin terus mengupgrade merek mobil liatrik ini untuk mencapai standar tinggi dan menembus pasar global.

"Kami ingin terus berkembang," kata dia ditemui di kantor pusat Neta di Shanghai Senin. 25 September 2023.

Di Indonesia, Neta sudah memasarkan satu model yakni Neta V dengan harga Rp 379 juta. Peluncuran model ini dilakukan pada Agustus lalu, bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Hingga saat ini, Neta Indonesia mengklaim pemesanan Neta V sudah lebih dari 200 unit. Pengiriman ke konsumen dijadwalkan mulai Oktober 2023.

JULI HANTORO (SHANGHAI)

Pilihan Editor: Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

9 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

23 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

25 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

28 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

29 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

30 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya