Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Reporter

Antara

Jumat, 29 September 2023 16:00 WIB

Ecobat, perusahaan global dalam hal daur ulang baterai, perbaikan, penggunaan ulang, dan daur ulang baterai lithium-ionnya. (Foto: Ecobat)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendirian pabrik baterai mobil listrik dengan Malaysia. Nantinya pabrik itu akan didirikan di Taman Perindustrian Samalaju, Bintulu, dengan menggunakan PLTA dari bendungan di Bakun, Sarawak, Malaysia.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching Sigit Witjaksono dalam resepsi diplomatik HUT ke-78 RI. Ia menjelaskan bahwa hubungan kerja sama Indonesia dan Sarawak dalam hal pembangkit listrik tenaga air (PLTA) telah berlangsung lama.

Sigit mengatakan, kerja sama tersebut sudah berlangsung sejak tujuh tahun lalu. Dalam periode tersebut, Kalimantan Barat telah membeli pasokan listrik dari Sarawak, Malaysia.

Lebih lanjut dirinya juga menginformasikan bahwa dukungan pemerintah Sarawak kepada murid-murid Community Learning Center (CLC) membuat anak pekerja migran Indonesia memiliki kesempatan berkembang sehingga bisa memenuhi harapan orang tua mereka dan membuat mereka merealisasikan visi para pemimpin dua negara.

Sigit berterima kasih pada Pemerintah Sarawak karena memberikan dukungan bagi pekerja migran Indonesia dan memberikan kesempatan mereka yang tidak bekerja secara legal mengikuti Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) 2.0.

Advertising
Advertising

"Kami terus mendorong terciptanya ekosistem saling menguntungkan antara PMI, perusahaan, regulator, baik Pemerintah Indonesia maupun Sarawak,” kata Sigit seperti dikutip Tempo.co dari Antara hari ini, Jumat, 29 September 2023.

Sementara itu, pada Maret 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Premier Sarawak melakukan peletakan batu pertama bersama. Ini merupakan proyek besar pembangunan PLTA Mentarang Induk di Kalimantan Utara dengan kapasitas 1.378 MW dengan porsi kontribusi Sarawak 25 persen dari total nilai proyek.

Para pemimpin kedua negara memiliki visi Indonesia Emas 2045 dan Malaysia Madani yang disebut Sigit baru dapat dilaksanakan apabila didukung teknologi dan sumber daya manusia sehingga mempercepat kemajuan masyarakat.

Pilihan Editor: Alex Rins Dapat Izin Dokter untuk Tampil di MotoGP Jepang 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

9 jam lalu

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon

Baca Selengkapnya

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

10 jam lalu

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.

Baca Selengkapnya

Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

15 jam lalu

Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

18 jam lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

18 jam lalu

Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

Pemerintah Indonesia akan memangkas besaran pungutan ekspor produk sawit untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

1 hari lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

1 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

1 hari lalu

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin

Baca Selengkapnya