TEMPO.CO, Jakarta - Motor listrik buatan Indonesia, United E-Motor dikabarkan bakal diekspor ke pasar otomotif Malaysia pada Oktober 2023. Negeri Jiran bakal menjadi negara asing pertama yang disasar oleh PT Terang Dunia Internusa (TDI), selaku produsen United E-Motor.
Keputusan mengekspor motor listrik United E-Motor ke pasar Malaysia itu diambil setelah PT Terang Dunia Internusa bertemu dengan perusahaan investasi Malaysia Artroniq Bhd. Direktur PT TDI Andrew Mulyadi yakin potensi kendaraan listrik akan berkembang pesat di Malaysia.
Rencana ini pun didukung penuh oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono. Dirinya mengatakan bahwa ekspansi motor listrik United E-Motor di Malaysia dapat menjadi jembatan ke pasar ASEAN.
“United Electric Motor baru pertama go international. Kita tes market di sini (Malaysia). Dan go green akan terjadi di mana-mana,“ kata Hermono di Kuala Lumpur, seperti dikutip dari Antara hari ini, Kamis, 28 September 2023.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa eskpansi ke Malaysia ini merupakan langkah penting bagi United E-Motor. Menurut dia keputusan tersebut bisa menjadi jembatan, sehingga nantinya PT Terang Dunia Internusa tidak hanya fokus di pasar Malaysia saja.
“Misinya saya kira ke negara Thailand dan lain-lain. Jadi, ASEAN untuk pasar produk ini,” ujar dia. “Kedutaan akan support ekspansi ini.”
"Tentu masa depan ekonomi tidak semudah diharapkan, tapi kami percaya kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan," tambah Hermono.
Belum diketahui secara resmi berapa harga jual motor listrik United E-Motor di pasar Malaysia. Hal itu baru bisa diketahui saat peluncurannya di Pavililun Bukit Jalil pada Oktober nanti. Nantinya ada dua model yang akan dibawa ke sana, yakni TX1800 dan TX3000.
PT Terang Dunia Internusa juga dilaporkan bakal membuka layanan 3S (sales, service dan spare parts) di tiga negara bagian, yakni Penang, Kuala Lumpur dan Johor Bahru.
Pilihan Editor: Motor Listrik Indonesia Akan Meluncur di Pasar Malaysia Bulan Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
![Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/26/id_1037862/1037862_720.jpg)