Mencoba Performa Mobil Sport Listrik Neta GT 580 AWD di Negara Asalnya

Reporter

Juli Hantoro

Sabtu, 30 September 2023 20:00 WIB

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia

TEMPO.CO, Tongxiang City, Cina - Matahari tak terlalu menyengat di kawasan Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina pada Selasa, 26 September lalu. Aroma kawasan industri terasa menusuk hidung. Similir angin menuju musim gugur cukup menyejukkan. Setelah berkeliling di pabrik pembuatan mobil listrik merek Neta, saya bersama beberapa wartawan dari Jakarta berkesempatan menjajal salah satu produk unggulan Hozon Auto yaitu Neta GT.

Inilah mobil sport listrik yang memikat hati sejak saya melihatnya di Neta Center Shanghai sehari sebelumnya. Neta GT, si ganteng nan cerdas itu, tampak memanggil-manggil untuk dicoba di lahan test drive yang ada di kawasan pabrik mobil itu.

Lintasan test drive itu cukup luas dengan berbagai variasi tantangan jalan, mulai dari jalan yang dirintangi tali tambang, jalan dengan batu makadam, lintasan berbentuk angka delapan, lintasan lurus dan tanjakan dengan elevasi hingga 30 derajat tersedia di sana.

Neta GT di negeri asalnya hadir dengan 4 varian yaitu GT 560 lite, GT 560, GT 660, dan GT 580 AWD.

Adapun yang kami coba saat test drive itu adalah Neta GT 580 AWD berwarna biru muda dan hitam. GT 580 AWD adalah varian tertinggi dari seri mobil listrik sport ini.

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia

Advertising
Advertising

Ini adalah varian yang menggunakan dua unit motor elektrik untuk menunjang sistem All Wheel Drive (AWD). Dua motor elektrik itu mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 456 hp.

Teknologi mutakhir yang ditanam di mobil listrik ini menghadirkan performa yang apik.

Pertama kali memasuki kabin mobil ini kesan nyaman dan cukup lega terasa. Mobil coupe 2 pintu ini menghadirkan dashboard dengan kesan sporty berkat trim karbonnya. Belum lagi jok model sport dengan side support membuat posisi duduk pengemudi terasa nyaman.

Sensasi lainnya adalah saat menggenggam kemudi dengan bentuk D-shape three spokes yang ditanam di mobil sport listrik ini. Di belakang kemudi terdapat layar kluster instrumen yang bisa memandu pengemudi untuk mengetahui tingkat kecepatan mobil ini.

Saat melewati lintasan berbentuk angka delapan, Neta GT memberi pengalaman cukup mengasyikkan karena bodi sporty-nya membuat lintasan itu gampang sekali dilalui meski kita membejeknya cukup dalam.

Performa Neta GT...

<!--more-->

Giliran mencoba kecepatan mobil listrik yang disebut-sebut mampu mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dengan waktu 3,7 detik saja ini. Memasuki trek lurus, tombol berbentuk kristal kita pindahkan ke akselerasi sport. Layar di belakang kemudi akan memberitahu saat kita boleh mulai menginjak pedal akselerator dengan dalam. Dan betul saja, kecepatan 100 km/jam bisa diraih dalam waktu yang cukup singkat 3,7 detik. Meski jantung harus merasakan degup yang lebih kencang saat diajak mencapai kecepatan maksimum itu.

Saat mencoba tanjakan dengan elevasi hingga 30 persen, mobil sport listrik ini melaluinya dengan amat mudah. Bahkan ketika dicoba berhenti di tengah tanjakan, tak ada kesulitan untuk membuatnya maju lagi.

Karena mencoba dengan setir kiri, beberapa kali saya diingatkan instruktur agar tetap lurus. Rupanya bodi mobil yang lebarnya mencapai hampir dua meter cukup membuat saya beberapa kali kurang lurus.

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia

Mengendarai mobil sport listrik ini tentu saja tak mengeluarkan suara bising layaknya mobil sport berbahan bakar fosil. Setidaknya menggunakan mobil ini tak ikut menyumbang emisi untuk bumi yang sudah renta ini.

Seusai mencoba Neta GT, seorang perwakilan Neta di Indonesia membisiki saya, "Kira-kira anak muda Jakarta suka tidak?"

Dengan body ganteng dan seabrek performa bagus lainnya, saya menduga mobil ini bisa digandrungi di tengah hype kendaraan elektrik di Jakarta.

Apalagi jika melihat harganya. Di negara asalnya, Neta GT 580 AWD ini dibanderol dengan harga yang cukup ramah di kantong untuk varian mobil sport yaitu 226,8 ribu Yuan atau sekitar Rp 479,4 jutaan.

Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding yang ikut menemani kami test drive pun menyebut keyakinannya jika mobil ini dibawa ke Tanah Air. "Kami optimistis dengan pasar di Indonesia," ujar dia.

JULI HANTORO (TONGXIANG CITY)

Pilihan Editor: Mobil Sport Listrik Neta GT Punya Segudang Fitur Cerdas, Harga Rp 377 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

7 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

19 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

21 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

25 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

25 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

26 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

26 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

30 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya