TEMPO.CO, Jakarta - Mario Aji tidak mampu menorehkan hasil maksimal di Grand Prix Moto3 Mandalika pada Minggu, 15 Oktober 2023. Bermain di balapan kandang, Sirkuit Mandalika, dirinya gagal menorehkan poin.

Penampilan Mario Aji memang tidak begitu apik sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Situasi tersebut membuat dirinya harus memulai balapan Moto3 Mandalika 2023 di barisan belakang atau tepatnya P21.

Rider Honda Team Asia tersebut juga tidak bisa memperbaiki posisinya saat balapan berlangsung. Dia justru turun empat peringkat ke urutan 25 di akhir balapan Grand Prix Moto3 Mandalika 2023. Ia pun menjelaskan alasan mengapa dirinya gagal tampil apik di Sirkuit Mandalika.

“Itu adalah balapan yang sulit, terutama setelah pembalap lain mendorong saya keluar di tikungan pertama. Setelah itu, hampir mustahil untuk menangkap kelompok tersebut. Suhu sepeda saya naik dengan cepat, jadi saya melanjutkannya untuk menyelesaikan balapan,” kata dia.

“Saya berada pada batasnya, berusaha keras saat balapan, namun tidak berhasil. Sayang sekali saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Saya sudah memikirkan tentang Philip Island (Australia), tipe sirkuit yang sangat berbeda yang sangat saya sukai,” tambah dia dalam keterangan resminya.

Manajer tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama juga membenarkan alasan yang diungkapkan Mario Aji selepas balapan. Menurut dia, pembalap asal Magetan tersebut mengalami nasib buruk di Tikungan 1 Sirkuit Mandalika.

“Ia mendapat nasib buruk di Tikungan 1, ketika pembalap lain mendorongnya keluar, (dia) kehilangan ruang sama sekali. Hal itu sangat memengaruhi dirinya, kesulitan mengejar grup dan menghadapi kompetitor yang menghentikan motornya di tengah tikungan, yang memengaruhi akselerasinya. Ini merupakan balapan yang menegangkan baginya,” ucap Hiroshi Aoyama.

Pilihan Editor: MotoGP Mandalika Jadi Kebangkitan Bagnaia Merebut Gelar Juara Dunia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto