TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez turun mengomentari rumor transfer MotoGP untuk musim depan. Salah satu yang jadi perbincangan hangat adalah kursi kosong yang ditinggalkannya di Honda. Tim pabrikan Jepang itu kini digadang-gadang akan mendatangkan Luca Marini.

Seperti diketahui, Marc Marquez memutuskan hengkang dari Honda untuk memperkuat tim satelit Ducati Gresini Racing pada MotoGP 2024. Dirinya akan satu tim dengan saudaranya, yakni Alex Marquez.

Marc Marquez sendiri mengaku senang jika transfer Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) ke Honda pada MotoGP 2024 benar-benar terealisasikan. Karena dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan adik Valentino Rossi tersebut.

“Sekarang sepertinya Luca akan menggantikanku. Saya ikut berbahagia untuknya. Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Itu hal yang baik karena kita harus memisahkan hal-hal tertentu. Saya turut berbahagia untuknya, dia adalah pembalap muda. Setelah ini diumumkan secara resmi, dia akan menghadapi tantangan bagus di depannya,” kata dia, dikutip dari Speedweek.

Lebih lanjut Marc Marquez mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Luca Marini memutuskan untuk meninggalkan motor balap Ducati dan beralih ke Honda. Padahal, motor balap Ducati saat ini mendominasi MotoGP.

“Saya akan mengendarai sepeda motor kompetitif di masa depan, sementara Luca memulai sebuah proyek di mana banyak pekerjaan menantinya. Terkadang proyek seperti ini memberikan kesan berbeda jika dilihat dari luar, lalu jika dilihat di balik layar, kesan berbeda akan didapat,” tambah dia.

Luca Marini sendiri telah memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu pembalap muda terbaik di MotoGP. Dirinya cukup rutin menorehkan poin sepanjang musim ini. Bahkan ia mampu menorehkan podium di Grand Prix Amerika Serikat setelah finis di urutan ke-2.

Pembalap muda berkebangsaan Italia tersebut juga sempat naik podium di sesi Sprint Race sebanyak tiga kali, yakni di Argentina, Indonesia, dan Thailand. Luca Marini saat ini masih menempati peringkat ke-8 dengan koleksi 171 poin.

Pilihan Editor: Adu Koleksi Mobil Ketua MK Baru Suhartoyo dan Anwar Usman

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto