Isi Garasi 2 Pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso yang Kena OTT KPK

Kamis, 16 November 2023 14:00 WIB

Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso. Dua pejabat tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Bondowoso Alexander Silaen.

"Sejauh ini ada enam orang yang ditangkap, di antaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip dari Antara hari ini, Kamis, 16 November 2023.

Terlepas dari OTT KPK yang dilakukan tersebut, kali ini Tempo akan membahas harta kekayaan kedua pejabat Kejaksaan Negeri Bodowoso ini, khususnya untuk koleksi kendaraan dari masing-masing pejabat tersebut.

Untuk Kajari Bondowoso Puji Triasmoro tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.146.246.590. Harta tersebut terakhir kali dilaporkan untuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 7 Februari 2023.

Harta kekayaan Puji terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.186.162.000, alat transportasi dan mesin Rp 115 juta, harta bergerak lainnya Rp 55.150.000, kas dan setara kas Rp 88.934.590, serta utang Rp 299 juta.

Advertising
Advertising

Puji memiliki dua kendaraan yang mengisi garasi rumahnya yang nilainya sebesar Rp 115 juta. Kedua kendaraan itu adalah mobil Honda Freed GB3 1.5 E AT CKD tahun 2010 senilai Rp 105 juta dan motor Yamaha 2PV RM/T tahun 2018 senilai Rp 10 juta.

Selanjutnya, (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Bondowoso Alexander Silaen tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.484.527.772. Harta tersebut terakhir kali dilaporkan pada 28 Maret 2023.

Total harta kekayaan Alexander terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.509.980.000, alat transportasi dan mesin Rp 749,5 juta, kas dan setara kas Rp 47.772, serta utang Rp 775 juta.

Ada dua unit mobil dan dua unit motor yang mengisi garasi rumah pria bernama lengkap Alexander Kristian Diliyanto Silaen ini. Total koleksi kendaraan Alexander nilainya sebesar Rp 749,5 juta.

Dua unit mobil milik Alexander antara lain adalah Mitsubishi tahun 2021 senilai Rp 550 juta dan satu mobil tidak disebutkan merek dan modelnya, namun diproduksi tahun 2014 yang nilainya mencapai Rp 143,5 juta. Sementara dua motor miliknya adalah Yamaha R25 tahun 2014 senilai Rp 40 juta dan Suzuki NEX II tahun 2019 senilai Rp 16 juta.

Pilihan Editor: Kemenhub Janjikan Diskon Tagihan Listrik untuk Pemilik Kendaraan Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Menjadi Sorotan Publik, Ini Sederet Mantan Pejabat Bea Cukai yang Terjerat Kasus

5 jam lalu

Menjadi Sorotan Publik, Ini Sederet Mantan Pejabat Bea Cukai yang Terjerat Kasus

Sejak Direktorat Jenderal Bea Cukai ramai disorot akibat impor barang, sejumlah pejabatnya juga ramai diberitakan terseret kasus hukum.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

2 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

11 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

18 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

20 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

22 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

23 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

KPK tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Segini Kekayaan Ahmad Muhdlor Ali

30 hari lalu

KPK tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Segini Kekayaan Ahmad Muhdlor Ali

KPK telah menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka. Siapakah dia dan berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

30 hari lalu

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo mempertanyakan lambatnya penetapan tersangka terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor

Baca Selengkapnya