Pengamat Bicara Tantangan VinFast Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia

Senin, 20 November 2023 18:30 WIB

SUV listrik VinFast VF8 ditampilkan selama Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022) di Las Vegas Convention Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi VinFast ketika masuk pasar otomotif Indonesia. Mengingat, VinFast ini masih terbilang baru di industri mobil listrik global.

"Sebagai pendatang baru, VinFast masih kekurangan pengalaman industri yang bisa memengaruhi persepsi keandalan dan kualitas. VinFast masih dalam proses membangun pangsa pasarnya dan belum memiliki pengakuan merek sebanding dengan Tesla dan Toyota," ujar Yannes saat dihubungi Tempo hari ini, Senin, 20 November 2023.

Yannes menilai VinFast perlu mengatasi tantangan terkait pengalaman industri, infrastruktur pengisian daya, jangkauan mobil, dan persepsi kualitas agar bisa bersaing dengan produsen mobil listrik lain. VinFast sebenarnya sudah memiliki keunggulan dari segi fitur dan harga mobil yang lebih terjangkau dibanding beberapa produsen kendaraan listrik besar lainnya.

"Faktor -faktor yang membantu VinFast mencapainya adalah VinFast menyertakan fitur canggih seperti sistem infotainment modern, konektivitas, dan asisten mengemudi cerdas dalam kendaraannya, sambil menjaga harga tetap kompetitif. Pendekatan ini menarik bagi konsumen yang menginginkan teknologi canggih namun memiliki anggaran terbatas," ujarnya.

Namun, harga murah mobil listrik VinFast ini membuat pabrikan asal Vietnam ini harus kompromi pada aspek seperti daya jangkau baterai, kualitas bahan interior, atau fitur-fitur tertentu yang biasa ada di kendaraan dari segmen harga lebih tinggi.

Advertising
Advertising

"Meski demikian, bagi banyak konsumen baru, kombinasi fitur canggih dengan harga terjangkau membuat VinFast menjadi pilihan menarik di pasar EV," ucap Yannes.

VinFast sendiri kabarnya akan mulai memasarkan mobil listrik di Indonesia pada 2024 dan berencana membangun pabrik pada 2026. VinFast akan menggelontorkan dana sebesar $ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,4 triliun untuk investasi jangka panjang di Indonesia.

YOHANES PASKALIS | DICKY KURNIAWAN

Pilihan Editor: Tesla Tak Kunjung Masuk, VinFast Segera Hadir di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

5 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

10 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

2 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya