Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tesla Tak Kunjung Masuk, VinFast Segera Hadir di Indonesia

image-gnews
VinFast VF 7 dipamerkan di CES 2023, Las Vegas, Amerika Serikat, 5 Januari 2023. (VinFast)
VinFast VF 7 dipamerkan di CES 2023, Las Vegas, Amerika Serikat, 5 Januari 2023. (VinFast)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal rencana investasi VinFast di Indonesia. Menurutnya, kehadiran pabrikan mobil listrik asal Vietnam ini dapat memberikan dampak baik bagi industri kendaraan listrik dan perekonomian di Tanah Air.

"Setelah upaya yang tidak berhasil menarik Tesla, kesuksesan dalam menggaet VinFast menjadi kemenangan penting bagi Indonesia dalam diplomasi ekonomi dan industri di kancah internasional," kata Yannes kepada Tempo pada hari ini, Senin, 20 November 2023.

Yannes menilai, meskipun VinFast terbilang baru dalam industri otomotif, namun perusahaan ini telah menunjukkan kemampuan dalam teknologi kendaraan listrik. Berbeda dengan Tesla, VinFast sendiri masih dalam tahap awal membangun industri kendaraan listrik.

"VinFast sedang memperluas ke pasar global, termasuk rencana masuk ke pasar Amerika Serikat, langkah penting meskipun masih dalam fase ekspansi awal, berbeda dengan Tesla yang telah jauh lebih kuat di pasar internasional," ucapnya.

Yannes mengatakan, harga mobil listrik VinFast dikabarkan mulai sebanding dengan Tesla. Ini dinilai menjadi bukti bahwa mereka tengah berupaya memperkuat mereknya dengan memulai bisnis kendaraan listrik melalui strategi bersaing di segmen harga yang sama.

"Namun, beberapa kasus VinFast yang sempat menghadapi kendala seperti recall kendaraan EV-nya, menandakan betapa kuatnya tantangan mereka dalam kualitas dan keandalan, di mana Tesla lebih berpengalaman dengan rekam jejak mapan. Tesla memiliki keunggulan sebagai merek yang sudah dikenal, sementara VinFast masih membangun kepercayaan dan pengakuan konsumen," ujarnya.

Lebih lanjut Yannes menyebut VinFast masih memerlukan waktu untuk bisa mencapai pengakuan dan pengaruh yang sama dengan Tesla. VinFast telah memiliki strategi untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan mengekspansi pasar-pasar yang belum tersentuh oleh Tesla, salah satunya adalah ASEAN. 

Mobil listrik VinFast telah memiliki bekal berupa keunggulan produk kendaraan listrik seperti desain dan teknologi termutakhir, termasuk fitur keselamatan terbaru. Namun VinFast juga masih memiliki kekurangan, yakni pengalamannya di industri otomotif yang dinilai masih belum bisa memengaruhi persepsi keandalan dan kualitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"VinFast masih dalam proses membangun pangsa pasarnya dan belum memiliki pengakuan merek sebanding dengan Tesla dan Toyota. Belum lagi mereka harus berkompetisi dengan merek-merek EV yang sudah semakin mapan di Indonesia," ucap Yannes.

"Seperti Hyundai yang sudah menancapkan akarnya mulai dari membangun industri hulu (baterai) hingga produk mobilnya di pasar Indonesia, termasuk juga Wuling yang sudah menguasai segmen pasar bawah EV Indonesia. Ditambah masuknya pemain raksasa EV dunia yang sedang berkembang pesat saat ini, yaitu BYD," tambah dia.

VinFast sendiri akan menggelontorkan dana sebesar $ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,4 triliun untuk investasi jangka panjang di Indonesia, termasuk untuk pembangunan pabrik di Tanah Air. VinFast dikabarkan bakal memulai penjualan mobil listriknya di tahun depan dan membangun pabrik pada 2026.

Dari total investasi tersebut, sebesar $ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun akan digunakan untuk pabrik VinFast di Indonesia. Fasilitas produksi tersebut diklaim akan memiliki kapasitas 30.000 sampai dengan 50.000 unit setiap tahunnya.

YOHANES PASKALIS | DICKY KURNIAWAN

Pilihan Editor: Rider Pertamina Mandalika Kesulitan Menyalip di Moto2 Qatar 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

4 jam lalu

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)
Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik global.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

6 jam lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

8 jam lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025

8 jam lalu

Kapal Motor (KM) Gunung Dempo bersiap untuk bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 14 April 2023.Sebanyak 3.667 penumpang KM Gunung Dempo turun di pelabuhan Tanjung Perak dan diprediksi puncak arus mudik moda angkutan laut di pelabuhan tersebut terjadi pada H-3 Lebaran 2023 atau 19 April 2023. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025

Indonesia berhasil terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2024 - 2025.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

1 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

1 hari lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.


VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

1 hari lalu

VinFast VF 3. (VinFast)
VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

VinFast VF 3 merupakan mobil listrik mungil dengan dimensi mirip Suzuki Jimny. Mobil ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2023.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

1 hari lalu

Omoda 5 EV dapat pesenan 100 unit di GIIAS 2023. (Foto: Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

PT Chery Sales Indonesia akan memulai langkah memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023.


Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

1 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

Kebijakan itu diambil karena pasien TBC baru di Jepang berasal dari Indonesia, satu dari enam negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.