Waspada Perlintasan Kereta Sebidang Saat Berkendara Selama Libur Nataru

Senin, 11 Desember 2023 06:00 WIB

Kereta api melintas di perlintasan kereta api sebidang Kramat Sentiong, Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Djoko mengimbau para pengendara untuk mewaspadai perlintasan kereta api sebidang ketika bermobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru (libur Nataru). Djoko mengatakan, kecelakaan maut di perlintasan sebidang ini kerap kali terjadi dan terus berulang.

Mengutip data KAI, Djoko menyebut ada 1.934 kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang selama 2018 hingga 19 November 2023. Sebanyak 1.667 kejadian atau 86,2 persen terjadi di perlintasan sebidang yang tidak dijaga, sementara 267 kejadian atau 13,8 persen sisanya terjadi di perlintasan sebidang yang dijaga.

Kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 1.409 orang. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 502 jiwa atau 35,6 persen, korban luka berat 458 jiwa atau 32,5 persen, dan korban luka ringan sebanyak 449 jiwa atau 31,9 persen.

Sepanjang periode itu, ada 1.934 kendaraan yang terlibat kecelakaan di perlintasan sebidang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.148 motor atau 59,3 persen dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 786 kendaraan atau 40,7 persen.

Bahkan menjelang akhir tahun ini, sudah ada 289 kecelakaan di perlintasan kereta sebidang. Rinciannya, kecelakaan yang melibatkan motor sebanyak 172 kasus atau 59,5 persen dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 117 kasus atau 40,5 persen.

Advertising
Advertising

"Akhir-akhir ini banyak kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang pada malam hari, dan lokasi berada di pedesaan," kata Djoko, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 11 Desember 2023.

Djoko meminta agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah menutup perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan. Selain itu, pemerintah juga bisa menyediakan jalan layang atau underpass agar pengendara tidak melintasi perlintasan kereta sebidang lagi.

Pun jika masih ada perlintasan sebidang, Djoko meminta agar dijaga selama 24 jam, tidak hanya pada jam tertentu saja. Jika tidak ada penjagaan, dia menyarankan agar perlintasan sebidang itu ditutup dengan palang.

Berdasarkan data KAI, pada 2023 ada 3.693 lokasi perlintasan sebidang. Rinciannya, perlintasan dijaga sebanyak 1.598 lokasi (dijaga jalan jembatan 466 lokasi, dijaga operasi 490 lokasi, dijaga Dishub 291 lokasi, dijaga masyarakat 351 lokasi), sedangkan perlintasan tidak dijaga sebanyak 2.095 lokasi (perlintasan resmi tidak dijaga 1.132 lokasi dan liar 963 lokasi).

DICKY KURNIAWAN | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Wuling Hadirkan Promo Akhir Tahun, Tawarkan Uang Muka Ringan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

14 jam lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

18 jam lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

1 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

16 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

20 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

25 hari lalu

5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

Berkendara malam hari saat arus balik bisa menjadi pengalaman menantang dan berisiko. Persiapan matang sangat penting untuk keselamatan keluarga.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

30 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tips Berkendara di Jalan Lurus Saat Mudik

30 hari lalu

Tips Berkendara di Jalan Lurus Saat Mudik

saat mudik, jalan tol yang lurus sering membuat pengendara lengah. Apalagi kondisi jalan yang lengang akan membuat terbuai untuk makin tancap gas.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

46 hari lalu

Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

Akibat kecelakaan kereta api di Bekasi itu, mobil Nissan Teana terpental ke sisi selatan perlintasan dan mobil Calya terpental ke sisi utara.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024, Korlantas Polri Ungkap Kecelakaan di Indonesia Cukup Tinggi

2 Maret 2024

Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024, Korlantas Polri Ungkap Kecelakaan di Indonesia Cukup Tinggi

Pelanggaran lalu lintas itu di antaranya over speed atau kecepatan, penggunaan helm, sabuk pengaman, dan perlindungan terhadap anak.

Baca Selengkapnya