TEMPO.CO, Jakarta - General Motors berniat menghapuskan fungsi Apple CarPlay dan Android Auto dari mobil listrik barunya di awal tahun depan. Penghapusan dua sistem konektivitas ini diklaim dilakukan untuk alasan keselamatan pengemudi.

"Mereka memiliki masalah stabilitas yang bermanifestasi sebagai koneksi yang buruk, rendering yang buruk, respons yang lambat, dan koneksi terputus," kata Kepala Produk Infotainment GM Tim Babbit, dikutip dari Autoblog hari ini, Jumat, 15 Desember 2023.

"Ketika CarPlay dan Android Auto mengalami masalah, pengemudi kembali mengangkat telponnya, mengalihkan pandangan dari jalan dan benar-benar menggagalkan tujuan dari program pencerminan telepon ini. Penyelesaian masalah tersebut terkadang berada di luar kendali produsen mobil," ucapnya melanjutkan.

Babbit menyebut bahwa tanpa adanya Apple CarPlay dan Android Auto, pengemudi menjadi lebih aman karena tidak perlu lagi mengontrol sistem infotainment melalui ponsel. Namun Babbit mengklaim bahwa teori ini belum diuji baik di laboratorium maupun di dunia nyata.

Mobil listrik GM mendatang akan menggunakan sistem infotainment berbasis Google yang disebut Ultifi, yang menjalankan banyak aplikasi Google terintegrasi. Google Maps akan menjadi aplikasi navigasi asli dalam sistem dan juga Spotify sebagai aplikasi untuk memuat musik.

Penghapusan Apple CarPlay dan Android Auto ini merupakan sebuah pertaruhan yang berisiko. Namun, GM meyakini bahwa cara ini adalah pilihan terakhir karena pelanggan banyak yang menyalahkan produsen mobil terkait masalah pada penggunaan sistem konektivitas tersebut.

Babbit mengungkapkan bahwa semua kendaraan listrik GM masa depan akan memiliki akses gratis ke semua aplikasi Google selama delapan tahun. Setelahnya, pemilik kendaraan perlu membayar biaya langganan untuk penggunaan sistem lebih lanjut.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Pilihan Editor: General Motors Jadi Pemasok Mesin Balap Formula 1 Mulai 2028

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto