Konsumen Indonesia Mulai Terpincut Mobil Cina, Studi Ungkap Alasannya

Rabu, 3 Januari 2024 20:30 WIB

Wuling Binguo EV dipamerkan di Jakarta, 15 Desember 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Studi berjudul "The Road to Southeast Asia: A Study of Consumer Perceptions and Market Opportunities for Chinese Automotive Brands" mengungkapkan alasan konsumen Indonesia terpincut mobil Cina. Studi ini dilakukan oleh konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero dan perusahaan manajemen pemasaran terpadu Tiongkok, WeBridge.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa 40 persen dari percakapan online terkait dengan merek-merek Cina di Indonesia berkisar pada harga produk dan layanan mereka yang kompetitif. Kemudian, 29 persen berfokus pada teknologi dan inovasi, secara khusus menyoroti elektronik dan kendaraan.

Selain itu, konsumen di Indonesia juga sangat tertarik dengan fungsional dan desain dari produk Cina, serta ketersediaannya melalui saluran online dan offline. Terdapat juga minat konsumen di Indonesia terhadap kendaraan listrik, ini dibuktikan dengan volume pencarian untuk kata kunci yang berkaitan dengan penghematan energi, mobil listrik, dan efisiensi energi.

Vero dan WeBridge juga mengungkapkan bahwa 33 persen konsumen Indonesia membeli mobil sebagai pilihan gaya hidup. Kemudian 28 persen membeli mobil dengan faktor efisiensi berkendara, serta faktor mobilitas dan kenyamanan sebesar 15 persen.

"Merek-merek Cina dapat menggali lebih dalam untuk mengatasi masalah konsumen dalam adopsi kendaraan listrik, seperti infrastruktur pengisian daya dan sistem penukaran baterai yang nyaman," kata Vice President IMC Consulting Vero, Quang Do dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 3 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Konsumen Indonesia juga merasa bahwa biaya kepemilikan mobil yang tinggi dan kurangnya infrastruktur menjadi penghalang untuk membeli mobil. Selain itu, 17 persen konsumen menyatakan bahwa kemacetan lalu lintas menjadi kendala utama dalam kepemilikan utama.

Senior PR Executive Vero Dzikri Sabillah Anwar mengatakan bahwa penting bagi merek-merek Cina untuk memperluas daya tarik mereka melalui kemitraan strategis dengan para influencer, media terkemuka, dan pemimpin industri lainnya di Indonesia. Hal ini dinilai dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan konsumen.

"Merek-merek mobil Cina dapat meningkatkan visibilitas mereka dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran besar atau menyelenggarakan acara-acara yang menawarkan kesempatan untuk mencoba mobil dan berinteraksi dengan perwakilan merek," ujar Dzikri.

Merek mobil asal Cina mulai memasuki pasar Indonesia pada 2017 silam. Wuling adalah yang pertama memasarkan produknya, diikuti DFSK dan hingga kini sudah ada sejumlah merek lain seperti Chery dan Neta, dan Ora. Produsen otomotif raksasa asal Cina, BYD (Build Your Dreams), juga akan memasuki pasar Indonesia pada Semester I tahun ini.

Pilihan Editor: BYD Kalahkan Tesla sebagai Produsen Mobil Listrik Terbesar 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

4 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

4 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

6 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

7 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

8 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

9 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya