Lalu Lintas Jabotabek Meningkat 14 Persen, Ada 218 Ribu Kendaraan
Reporter
Antara
Editor
Rafif Rahedian
Kamis, 4 Januari 2024 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional menginformasikan bahwa lalu lintas Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) atau arus balik libur tahun baru yang berasal dari Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ mengalami peningkatan.
Pada 1 dan 2 Januari 2024, ada sebanyak 218.045 kendaraan yang masuk Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut meningkat 14,7 persen bila dibandingkan dengan volume lalu lintas waktu normal, yakni 190.100 kendaraan.
"Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) Jabotabek," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, dikutip Tempo dari Antara hari ini, Kamis, 4 Januari 2024.
Dirinya menjelaskan bahwa lalu lintas masuk Jabotabek melalui GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6 Jalan Tol JORR Seksi E sebesar 30,81 persen atau terealisasi 87.556 kendaraan ketimbang lalu lintas normal (66.932 kendaraan).
Peningkatan volume lalu lintas juga terjadi di GT Halim sebesar 5,94 persen atau terealisasi 130.489 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 123.168 kendaraan.
Jawa Barat juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 136.035 kendaraan di tol Padaleunyi atau meningkat 20,11 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 113.254 unit. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi sebanyak 69.296 kendaraan menuju Bandung/Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 22,16 persen. Volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju Rancaekek, Sumedang, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 52.712 kendaraan atau turun sebanyak 7,32 persen.
Lalu lintas dari arah sebaliknya atau yang menuju Rancaekek, Sumedang, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat ada 52.712 kendaraan atau turun sebanyak 7,32 persen. Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 66.739 atau meningkat 18.07 persen.
Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 62.051 kendaraan atau turun sebanyak 6,55 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 66.403 kendaraan.
Pilihan Editor: Eselon I dan II Kementerian BUMN Dapat Mobil Listrik Dinas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
