TEMPO.CO, Jakarta - BYD Malaysia mengumumkan rencana peluncuran sedan listrik BYD Seal pada 19 Januari 2024. Sedan listrik ini kemungkinan besar akan ditawarkan dengan harga mulai RP 180 ribu atau setara Rp 601 juta (kurs saat ini 1 RM = Rp 3.342).

Di Thailand yang sudah dipasarkan terlebih dahulu, harganya mulai dari 1,325 juta bath atau setara Rp 589 jutaan (kurs 1 baht = Rp 444,75), hingga 1599 juta baht (Rp 711 jutaan). Nah, di Indonesia, kira-kira harganya tidak akan jauh berbeda dengan harga di Malaysia dan Thailand.

Seal merupakan salah satu dari tiga model yang menurut rencana juga akan diluncurkan di Indonesia pada 18 Januari 2024. Seal dibangun menggunakan e-Platform 3.0 yang menjadi platform mobil-mobil baru BYD, khususnya bertenaga baterai.

Di Cina, Seal bertarung dengan Tesla Model 3. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.460 mm. BYD menawarkan tiga varian untuk model ini yakni standard range, long range, dan berpenggerak empat roda.

BYD Seal di halaman kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Standard Range dibekali permanent magnet synchronous motor berdaya 150 kW dan torsi 310 Nm. Seal Standard Range sudah menggunakan baterai Blade berkapasitas 61,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 550 km dalam sekali pengisian daya (CLTC). Akselerasi dari 0 - 100 km per jam dalam waktu 7,5 detik.

Sedangkan Long Range dibekali permanent magnet synchronous motor dengan output lebih besar, 230 kW dan torsi juga lebih besar, 360 Nm. Bateri Blade berkapasitas 82,56 kWh dengan jarak tempuh hingga 700 km (CLTC). Performnya juga lebih agresif, 0-100 km per jam dalam waktu 5,9 detik.

Untuk varian berpenggerak empat roda, BYD membenamkan motor listrik (permanent magnet synchronous) di roda depan dan belakang. Daya yang dihasilkan mencapai 390 kW dengan torsi 670 Nm. Varian ini menggunakan baterai Blade yang sama dengan varian Long Range, 82,56 kWh, tapi dengan jarak tempuh sedikit lebih pendek, hingga 650 km (CLTC). Akselerasi dari 0-100 km per jam lebih cepat, bisa mencapai 3,8 detik.

Semua varian dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat, dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Interior BYD Seal dengan layar display jumbo berukuran 15,6 inci. (FOTO: BYD)

Masuk ke interior, dashboad tampil dengan warna hitam dan memiliki layar display jumbo berukuran 15,6 inci. Layar ini dapat diputar menjadi vertikal atau horizontal. Semua pengoperasian sistem pada mobil ini terdapat di layar display ini seperti audio, pengaturan mobil, navigasi, dan sebagainya. Layar ini terintegrasi dengan sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh BYD, DiLink 5.0, bersama dengan DiPilot advenced driving assitance system.

Di depan lingkar kemudi terdapat layar panel instrumen berukuran 10,25 inci. Layar ini menampilkan berbagai informasi penting seperti tekanan ban, jarak tempuh, sistem ADAS, dan lainnya.

Panoramic sunroof super lebar di BYD Seal. (FOTO: BYD)

Menariknya, di bagian atap sedan listrik ini menggunakan panoramic sunroof yang disebut light-sensing canopy. Tempo sempat menjadi penumpang mobil ini saat mengunjungi kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, pada 20 Desember 2023. Berasa seluruh atapnya dari kaca.

Jika nantinya di Indonesia Seal ditawarkan dengan harga Rp 600 - Rp 700 jutaan, maka akan menjadi pengganggu bagi Hyundai Ioniq 5 yang dijual dengan harga Rp 718 juta hingga Rp Rp 829 juta.

Pilihan Editor: Mobil Listrik BYD Sudah Mendarat di Indonesia, Segera Diperkenalkan?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto