Daftar Motor Listrik di Indonesia yang Pakai Baterai LFP

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 24 Januari 2024 05:56 WIB

Polytron Fox-S sudah bisa pre-order melalui online shop. (Foto: Tempo/Dimas Prasetyo)

TEMPO.CO, Jakarta - Baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) ramai diperbincangkan publik. Sebab, isu ini sempat dikemukakan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres kedua pada hari Minggu, 21 Januari 2024.

Baterai ini diklaim memiliki beberapa keunggulan dibanding baterai berbahan nikel, sejumlah motor listrik yang pakai baterai LFP pun sudah beredar di pasar Indonesia. Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar motor yang telah dibekali baterai LFP.

1. Polytron Fox-S

Polytron Fox-S hadir dengan baterai LFP berkapasitas 1,94 kWh. Polytron Fox-S juga digerakkan dengan hub-drive yang dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 4800 Watt. Selain itu, kecepatan rata-ratanya mencapai 40 km/jam.

Polytron juga mengklaim bahwa Polytron Fox-S adalah pilihan tepat untuk penggunaan harian dengan jarak kurang dari 60 km. Desainnya yang ergonomis dan didukung dengan teknologi terbaru, dianggap cocok dengan tren kendaraan ramah lingkungan saat ini.

Advertising
Advertising

Menariknya, harga motor listrik dibanderol Rp 9 juta. Harga tersebut merupakan harga OTR setelah disubsidi pemerintah.

2. Volta Virgo

Volta Virgo juga masuk dalam daftar motor listrik yang pakai baterai LFP. Motor listrik yang dibanderol seharga Rp 15,45 juta ini dibekali dengan baterai LFP 60V 23 Ah dan hub-drive 1.000 Watt.

Secara spesifikasi, Volta Virgo mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 55 km/jam. Jarak tempuh motor ini menyentuh angka 60 km untuk sekali pengecasan.

Menariknya, motor ini bisa diisi dengan dua baterai sekaligus. Hal ini tentu akan membuat dayanya mampu bertahan lebih lama. Jika kedua baterai dipasang bersamaan dan dalam kondisi daya penuh, jarak yang dapat ditempuh Volta Virgo pun jadi lebih jauh hingga 120 km.

3. Selis E-Max Long Range

Selis E-Max Long Range memakai baterai LFP 60V 25 Ah, Selis E-Max Long Range mampu menjelajah hingga jarak 230 km.

Meski kecepatan rata-ratanya hanya mencapai 50 km per jam, motor listrik ini dibekali dengan hub-driver bertenaga 1.200 Watt. Spesifikasi bawaannya yang ciamik, membuat Selis E-Max Long Range cocok untuk digunakan harian. Harganya pun hanya dibanderol sekitar Rp 29 jutaan.

Pilihan Editor: Simak Pernyataan Tom Lembong Soal Baterai Tesla yang Tak Lagi Pakai Nikel

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

2 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

3 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

6 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

6 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

7 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

7 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

8 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya