TEMPO.CO, Jakarta - Citroen Indonesia menargetkan pengoperasian 19 dealer hingga akhir tahun ini. Dealer itu akan tersebar di berbagai kota besar di Tanah Air. Saat ini, sudah ada 11 dealer yang beroperasi.

"Delapan dealer atau outlet baru kami targetkan beroperasi untuk bisa melayani konsumen. Jadi total 19 dealer kami targetkan beroperasi untuk tahun ini," kata Tan Kim Pauw, CEO PT Indomobil National Distributor, agan pemegang merek Citroen di Indonesia, di kantor pusat Citroen di Indomobil Tower, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

Tan menyampaikan 11 dealer yang telah beroperasi itu sebagian besar berada di Pulau Jawa. Perusahaan juga akan mengembangkan jaringan dealer di luar Pulau Jawa seperti Sumatera dan Sulawesi.

Ke-11 dealer yang sudah beroperasi saat ini telah melayani konsumen, termasuk para pemilik mobil Citroen klasik yang dulu pernah dipasarkan di Indonesia. Tan mengklaim jaringan dealer ini telah dibekali dengan teknisi terbaik dengan peralatan atau tools modern yang memang dibutuhkan sebuah dealer.

Salah satu tools yang dimiliki adalah perangkat scanner untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh.

"Kami ingin memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para konsumen ketika mereka membeli mobil Citroen," tutur Tan.

Tan menambahkan dealer tersebut diberi nama La Maison Citroen. Di dealer ini, kata dia, konsumen dapat merasakan langsung pengalaman melakukan konfigurasi dan kustomisasi mobil Citroen yang mereka inginkan melalui perangkat konfigurator 3D maupun secara online.

Dia juga menyebut perusahaan membangun pusat sparepart merek asal Prancis di Indomobil Parts Centre di kawasan industri Kota Bukit Indah, Cikampek, Jawa Barat.

Tahun ini, Citroen berencana untuk meluncurkan dua model baru untuk pasar Indonesia. Satu model merupakan SUV 7-penumpang yang pernah diperkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus tahun lalu.

Model yang dimaksud adalah C3 Aircross yang akan mengisi segmen Low SUV. Sedangkan satu model lagi merupakan hatchback. Keduanya bermesin bensin.

Perusahaan juga memastikan akan melakukan perakitan lokal untuk mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia. Lokalisasi akan dilakukan di salah satu fasilitas perakitan PT National Assemblers yang berada di bawah naungan Indomobil Group. Sejauh ini, Citroen Indonesia telah memasarkan dua model mobil listrik yakni e-C3 dan e-C4.

Pilihan Editor: Mobil Listrik Citroen akan Dirakit Lokal Tahun Ini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto