Pemesanan Chery Omoda E5 Sudah 200 Unit Lebih di IIMS 2024

Senin, 19 Februari 2024 18:33 WIB

Chery Omoda E5 sudah dipatok dengan harga yang sangat kompetitif di angka Rp 488,8 juta di IIMS 2024. (Foto: Chery)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim telah mencatatkan pemesanan mobil listrik Omoda E5 sebanyak 200 unit lebih di IIMS 2024. Angka ini didapat sejak hari pertama pameran, 15 Februari 2024, hingga Minggu, 18 Februari 2024.

“Pesanan sudah 200 unit lebih, sampai kemarin (Minggu), hanya di IIMS saja,” kata Executive Vice President PT CSI Zeng Shuo saat ditemui di arena pameran IIMS 2024, Senin, 19 Februari 2024.

Chery telah memberikan harga spesial Rp 488,8 juta, termasuk PPN 1 persen untuk 1.000 konsumen pertama. Kemudian, di pameran IIMS 2024, Chery menambah kuota harga spesial Omoda E5 menjadi 2.000 unit.

Saat ini 2.000 konsumen pertama Chery Omoda E5 bisa mendapatkan harga spesial yang sudah termasuk PPn 1 persen, yaitu Rp 488.800.000 dari harga resminya Rp 498.800.000. Penambahan ini dilakukan setelah kuota harga spesial pertama terpenuhi.

Harga Omoda E5 diklaim sepadan dengan berbagai keunggulannya. Selain lebih terjangkau, Chery juga memberikan keuntungan garansi yang lebih banyak. Sebanyak 2.000 konsumen pertama Chery Omoda E5 akan mendapatkan Lifetime Warranty untuk Electric Motor/Power Battery dan asuransi selama satu tahun.

Advertising
Advertising

Selain itu, konsumen juga mendapatkan Ultimate Warranty berupa garansi baterai delapan tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan enam tahun atau 160.000 km, gratis biaya jasa dan spare part lima tahun atau 75.000 km, dan layanan roadside assistance gratis selama satu tahun. Konsumen juga akan mendapatkan V2L Charger, 7 kW AC Charger, dan Portable Charger secara cuma-cuma.

Chery Omoda E5 sendiri dibekali baterai yang mampu mencapai jarak tempuh sejauh 430 km dengan metode WLTP atau 505 km melalui metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai. Durabilitas baterai ini juga didukung dengan kecepatan mengisi ulang, di mana konsumen membutuhkan 28 menit untuk mengisi daya dari 30 sampai 80 persen.

Kapasitas baterai sebesar 61 kWh dapat digunakan untuk 15,5 kWh per 100 km. Adanya fitur V2L 3,3 Kw juga menjadi sebuah kelebihan tersendiri karena baterai dapat diubah menjadi sumber energi portabel. Keunggulan lain mobil listrik ini dapat dirasakan dari teknologi yang mampu menciptakan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7.2 detik dengan kecepatan mencapai 172 km/jam.

Pilihan Editor: Intip Motor Listrik Termahal di IIMS 2024, Harga Tembus Rp 400 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

3 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

4 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

8 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

17 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

18 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

22 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

23 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

24 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

24 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya