TEMPO.CO, Jakarta - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) memulai pembangunan pabrik perakitannya di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pabrik perakitan baru pada Senin, 19 Februari 2024.

"Indonesia tercatat sebagai salah satu pasar utama kami di Asia Tenggara dan kami melihat adanya potensi yang sangat besar dan pertumbuhan yang menjanjikan untuk bisnis kendaraan niaga di Indonesia," kata Head of International Sales and Customer Services-Daimler Truck Asia, Andreas Deuschle dalam keterangan resminya.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 14,6 hektar ini nantinya akan memproduksi truk dan bus Mercedes-Benz. Fasilitas baru ini lebih luas dari pabrik DCVI yang ada saat ini dengan luas 5,6 hektar.

Fasilitas produksi baru ini akan dilengkapi dengan pabrik perakitan, lintasan uji coba, kantor manajemen, pusat persiapan kendaraan, dan berbagai fasilitas karyawan yang dibutuhkan. Fasilitas dirancang dengan meningkatkan kapasitas maksimum produksi, namun tetap mempertahankan standar kualitas tertinggi.

Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim mengatakan bahwa pabrik baru ini akan mendukung ekosistem lokal, dan secara bertahap juga akan meningkatkan kandungan lokal dalam tiap produk truk dan bus Mercedes-Benz yang diproduksi di pabrik tersebut.

"Sejak Mercedes-Benz Truck Axor Euro 4 diluncurkan pada bulan Juni 2022, secara bertahap kami telah merakit unit ini secara lokal, hingga saat ini sudah memiliki tujuh model," ujar Naeem.

Fasilitas terbaru DCVMI akan dibangun sepanjang tahun ini dan diharapkan mulai beroperasi penuh pada kuartal pertama 2025. Pabrik ini akan menggantikan fasilitas DCVMI yang ada saat ini di Wanaherang, Gunung Putri.

Catatan: judul mengalami perubahan dari yang sebelumnya 'Daimler Mulai Bangun Pabrik di Karawang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal', menjadi 'Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal'

Pilihan Editor: Tantangan yang Harus Dibereskan di Tengah Tumbuhnya Pasar Mobil Listrik Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto