Menperin: Pabrik VinFast di Indonesia Mulai Dibangun Tahun Ini

Selasa, 20 Februari 2024 10:33 WIB

Mobil VinFast hadir pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. VinFast merupakan merek mobil yang dikelola oleh Vingroup, perusahaan real estate terkemuka di Vietnam. Dengan target produksi 500.000 kendaraan di Vietnam pada tahun 2025, VinFast menunjukkan ambisi besar dalam industri otomotif. VinFast berhasil mendapatkan pinjaman sebesar US$ 800 juta dari Credit Suisse Group untuk mendirikan fasilitas perakitan di kota Haiphong, Vietnam. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa VinFast akan memulai pembangunan pabriknya di Indonesia pada tahun ini. Menurutnya, tahap konstruksi akan dimulai setelah lahan tersedia.

"Secepatnya. Begitu lahan tersedia, mereka bakal investasi segera. Kami sedang matching-kan kawasan industri dengan mereka, ada beberapa target kawasan industri," kata Agus Gumiwang, dikutip dari Antara hari ini, Selasa, 20 Februari 2024.

Menperin mengungkapkan bahwa VinFast telah berkomitmen untuk membangun pabrik mobil listrik di Tanah Air. Saat ini, pabrikan asal Vietnam itu tengah mencari lokasi pabriknya dan pemerintah pun menyiapkan sejumlah kawasan industri yang dapat dipertimbangkan, antara lain di Batang, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Barat.

"Belum ada yang pasti, cuma opsinya sudah ada," ujar Agus Gumiwang.

Sebelumnya, Agus Gumiwang mengatakan bahwa pabrik VinFast di Indonesia akan beroperasi mulai 2026. Pembangunannya dimulai tahun ini dengan nilai investasi awal sebesar US$ 200 juta (Rp 3,1 triliun).

Advertising
Advertising

"VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektare," kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Minggu, 14 Januari 2024.

Agus juga mengatakan bahwa pabrik VinFast tersebut nantinya akan memproduksi sekitar 50.000 unit kendaraan per tahun. Kemudian, pabrik itu akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 sampai dengan 3.000 orang.

Ketika mulai beroperasi di pasar Indonesia, VinFast nantinya akan menggandeng perusahaan dalam negeri untuk proses produksinya. Selain itu, mereka juga berencana bermitra dengan perusahaan transportasi dan penyedia jasa teknologi dalam rangka ekspansi taksi listrik.

"VinFast juga berminat untuk membuat bus listrik, bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN," tutur Agus.

Terkait rencana investasi VinFast di Tanah Air, Agus mengatakan Pemerintah Indonesia akan memberikan sejumlah insentif, termasuk untuk industri kendaraan listrik, seperti fasilitas tax holiday, tax allowance, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Tantangan yang Harus Dibereskan di Tengah Tumbuhnya Pasar Mobil Listrik Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

1 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 hari lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya