Tips Berkendara Jarak Jauh Aman di Jalan Tol

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 10 April 2024 00:26 WIB

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno memberikan sejumlah tips berkendara untuk mudik aman saat melewati lajur contraflow di jalan tol. Hal ini disampaikannya menyusul kecelakaan maut di KM 58+600 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 8 April 2024.

Menurut Hendro, langkah pertama adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan memiliki bahan bakar yang cukup. "Apabila terdapat lebih dari satu lajur contraflow, pastikan kendaraan tetap berada di lajur paling kiri, kecuali saat hendak melakukan overtaking," ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 9 April 2024.

Jika kendaraan mengalami kerusakan, Hendro menyarankan agar pemudik menghentikan kendaraannya di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas tol untuk meminta bantuan.

"Selain itu, pastikan untuk menjaga kecepatan kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melebihi batas kecepatan dapat membahayakan," tambah Hendro.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi. "Jarak harus cukup, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh," tegas Hendro.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Hendro menekankan pentingnya pengemudi dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Menurutnya, penggunaan lajur contraflow memerlukan persiapan, termasuk tubuh yang segar dan konsentrasi yang maksimal.

Karenanya, Hendro menyarankan agar pengemudi yang merasa tidak dalam kondisi yang baik atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksa untuk menggunakan lajur contraflow. "Prioritaskan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area atau tempat istirahat di luar tol," pungkasnya.

Adapun kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yaitu Bus Primajasa dengan nomor polisi B-7655-TGD, Gran Max, dan Daihatsu Terios. Setidaknya, terdapat 12 korban meninggal dalam insiden tersebut.

Menurut kronologi kejadian yang dijelaskan oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, kecelakaan terjadi ketika Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, lalu masuk ke jalur berlawanan yang menuju Jakarta. Sebuah bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindari Gran Max tersebut, sehingga terjadi tabrakan yang menyebabkan Gran Max terbakar. Sesaat kemudian, Terios menabrak bus dan Gran Max, mengakibatkan mobil tersebut juga ikut terbakar.

Tips Berkendara Jarak Jauh

1. Memeriksa Semua Bagian Mobil
Untuk perjalanan jauh menggunakan mobil, langkah awal yang penting adalah memeriksa dengan seksama seluruh kondisi mobil dan memastikan semuanya dalam keadaan baik. Ini termasuk memeriksa tingkat oli, keadaan aki, fungsi power steering, tekanan ban yang tepat, keadaan rem, dan memastikan lampu mobil berfungsi baik di dalam maupun di luar. Pastikan juga untuk membawa semua dokumen kendaraan yang diperlukan seperti SIM, STNK, dan jika perlu, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor.

2. Persiapkan Perlengkapan Penting
Langkah berikutnya dalam persiapan perjalanan jauh dengan mobil adalah menyediakan barang-barang yang diperlukan, termasuk kebutuhan pribadi dan peralatan untuk mobil. Ini mencakup ban cadangan, oli, air radiator, pompa ban, dongkrak, dan alat-alat lain yang mungkin diperlukan. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang diperlukan, baik untuk kondisi kesehatan maupun antisipasi mabuk saat berkendara.

3. Rencanakan Perjalanan dengan Baik
Perencanaan rute yang matang sangat penting sebelum memulai perjalanan jauh dengan mobil. Rencanakan rute secara detail, mungkin dengan menggunakan GPS, dan tentukan tempat-tempat berhenti untuk istirahat, pengisian bahan bakar, makan, dan lainnya. Pilih tanggal perjalanan dengan cuaca yang cerah untuk memastikan perjalanan berjalan lancar.

4. Jaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan cukup istirahat sebelum memulai perjalanan. Mengemudi dalam kondisi sakit atau kelelahan dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan. Hindari konsumsi alkohol sebelum berkendara.

5. Berhenti dan Istirahat Setiap 2-3 Jam
Berhenti untuk istirahat setiap 2-3 jam perjalanan sangat penting untuk menghindari kelelahan saat mengemudi. Temukan tempat yang aman untuk istirahat dan meregangkan tubuh selama 20 menit atau lebih.

6. Mengemudi dengan Hati-hati dan Jaga Jarak
Mengemudi dengan memperhatikan batas kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain sangat penting untuk keselamatan. Di kondisi cuaca buruk, berkendara dengan lebih hati-hati dan waspada.

7. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pilihlah pakaian yang membuat Anda merasa nyaman saat berkendara, karena kenyamanan juga mempengaruhi keselamatan.

8. Bawa Makanan dan Minuman Cukup
Pastikan Anda membawa cukup makanan dan minuman untuk perjalanan, termasuk makanan ringan untuk menghindari rasa lapar saat di perjalanan.

9. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Penting untuk mematuhi semua aturan lalu lintas dan menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Jaga keselamatan dengan tidak mendahului secara tiba-tiba atau saat tikungan.

EIBEN HEIZIER | RIRI RAHAYU | ANTARANEWS | ASTRA
Pilihan editor: 5 Tips Berkendara Mobil di Musim Hujan Lebat 2 Pekan Ini

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

18 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

21 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

22 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

23 jam lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya