Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Berkendara Mobil di Musim Hujan Lebat 2 Pekan Ini

image-gnews
Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan lebat seringkali disertai badai bisa membawa dampak buruk bagi para pengemudi. Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang dapat membuat kondisi jalan menjadi licin dan berbahaya.

Untuk itu, para pemilik kendaraan perlu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Berikut adalah 5 tips berkendara mobil di musim hujan lebat yang dapat membantu Anda tetap aman di jalan.

  1. Pantau Kondisi Cuaca Aktual

Sebelum memulai perjalanan, penting untuk memantau kondisi cuaca aktual. Anda dapat menggunakan smartphone untuk memeriksa perkembangan cuaca. Jika terdapat potensi hujan deras atau angin kencang, disarankan untuk menunda perjalanan. Jika terpaksa harus berkendara, carilah waktu yang paling aman, seperti menunggu hujan reda.

  1. Kurangi Kecepatan Mobil

Saat berkendara di kondisi hujan deras, penting untuk mengurangi kecepatan mobil. Kecepatan yang disarankan adalah sekitar 20-30 km/jam. Dalam kondisi cuaca buruk, visibilitas akan menjadi terbatas dan mobil akan sulit dikendalikan. Dengan mengurangi kecepatan, Anda dapat meningkatkan jarak pengereman dan mengurangi risiko terjadinya hydroplaning.

  1. Fokus dan Waspada Saat Mengemudi

Mengemudi dalam kondisi cuaca buruk menuntut fokus dan kewaspadaan yang lebih. Hindarilah penggunaan ponsel atau melakukan manuver yang tiba-tiba. Jaga konsentrasi pada kondisi jalan dan kendaraan di sekitar Anda untuk menghindari kecelakaan.

  1. Jaga Jarak Aman
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berkendara di kondisi cuaca buruk, penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tabrakan apabila kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak. Dengan menjaga jarak, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi dan menghindari kecelakaan.

  1. Pastikan Fitur Mobil Bekerja Optimal

Sebelum memulai perjalanan, pastikan fitur mobil Anda bekerja dengan baik. Periksa kondisi ban, rem, wiper, lampu, AC, dan sistem lainnya. Fitur mobil yang berfungsi optimal dapat membantu Anda menghindari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan di musim hujan lebat.

M RAFI AZHARI | DICKY KURNIAWAN | BRIDGESTONEAMERICAS | BCAA
Pilihan editor: Kepala BMKG: Puncak Musim Hujan Normal Tapi Waspada Hujan Ekstrem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

8 jam lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

15 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.