TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Edward Otto Kanter mengatakan ekspor kendaraan Toyota tahun ini mencapai 190 ribu unit. Angka itu meningkat dibanding ekspor tahun sebelumnya yang hanya 160 ribu unit.
Baca: Kuartal I, Toyota Indonesia Ekspor 49.300 Unit
Baca juga:
Dari angka itu, Toyota Fortuner menjadi produk yang paling banyak diminati di luar negeri dengan kontribusi ekspor mencapai 35 persen atau sekitar 60 ribu unit. Peningkatan ekspor TMMIN juga didorong produk-produk Toyota lain, seperti Kijang Innova, Yaris, dan Vios.
Simak: Ekspor Toyota Naik 76 Persen, Fortuner Jadi Andalan
“Ekspor tahun ini cukup menantang. Meski beberapa negara mengalami penurunan permintaan, secara garis besar, ekspor melampaui target 10 persen,” ujar Edward di Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2017.
Penurunan permintaan banyak terjadi di negara-negara Timur Tengah. Menurut Edward, penurunan ekspor itu dipicu gejolak harga minyak yang tidak menentu di Timur Tengah. Namun, kata dia, ekspor ke negara-negara di ASEAN tumbuh cukup signifikan. Edward berharap kinerja ekspor Toyota Indonesia pada tahun depan bisa dipertahankan.