"Saat ini rata-rata konsumen pakai motor matik untuk mudik, motor sport dan bebek masih ada tapi lebih banyak motor matik injeksi saat ini," kata Kepala Service Advisor Ahass Putra Merdeka Cibubur, Rendy Saputra, Sabtu, 12 Mei 2018.
Rendy juga mengungkapkan bahwa untuk persiapan mudik perlu dilakukan beberapa pengecekan yaitu dilakukan infus injector memakai cairan khusus yang disebut DSM, pemeriksaan kanvas rem dan minyak rem, oli mesin, dan tak kalah penting bagian Continous Variable Transmission (CVT) serta vanbeltnya.
Vanbelt dianggap komponen yang sangat krusial oleh Rendy karena lewat vanbelt putaran dari mesin disalurkan ke roda. "Kalau mau aman saat mudik sebelum berangkat mudik ya harus dicek semua, terutama vanbelt," ujarnya.
Masih menurut Rendy, kendala pemakaian jarak jauh untuk motor matik biasanya lebih ke vanbelt. Pada motor sport dan bebek, rantai memiliki peranan yang sama dengan vanbelt. "Sialnya, vanbelt ini kalau sudah melewati masa pakai dan tidak diganti bisa putus," katanya. "Kalau sudah begini ya bergantung pada pola perawatannya. Jangan sampai tunggu putus baru ganti."
Iklan
Rendy menyarankan agar servis dilakukan secara berkala untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan saat mudik.
Menjelang mudik untuk konsumen yang ingin servis di bengkel resmi Honda AHASS Putra Merdeka Cibubur diperkirakan akan naik 50 persen dari hari biasa. "Nanti akan kelihatan dua minggu sebelum lebaran bengkel akan menjadi super sibuk dan dipenuhin konsumen yang mau servis," ujarnya.
Khusus promo
mudik Rendy mencontohkan untuk servis motor matic biaya servis Rp 70 ribu, pembersihan CVT Rp 50 ribu, cairan injector Rp 50 ribu yang kalau diakumulasikan menjadi Rp 170 ribu. "Khusus promo mudik nantinya hanya dikenakan Rp 120 ribu," tuturnya.