TEMPO.CO, Jakarta - Setelah penandatanganan MoU antara Toyota dan Suzuki pada 6 Februari 2017 silam tercapai kesepakatan di mana Toyota Kirloskar Motor (TKM) di India untuk mengambil produksi hatchback Suzuki Baleno dan SUV kompak Suzuki Vitara Brezza. Dalam pengembangannya, kini Toyota kembali akan mendapatkan Suzuki Ertiga dan Suzuki Ciaz untuk diproduksi dan dijual di India.
Pada tahun 2022, Toyota Bidadi akan mulai memproduksi 4 mobil Maruti. Di antaranya, Baleno, Brezza, Ciaz dan Ertiga. Semua mobil itu akan memakai logo Toyota. Toyota sendiri juga akan mengekspor Baleno, Vitara Brezza, Ciaz dan Ertiga ke Afrika.
Baca juga:
Baca: Di India, Suzuki Ertiga Sport Mulai Dikirim ke Dealer
Sebagai imbalan dari 4 mobil itu, Suzuki akan mendapatkan dua kendaraan listrik baru dan teknologi Elektrik modern milik Toyota. Dua kendaraan ini adalah Toyota RAV4 dan Toyota Corolla Wagon, yang saat ini sudah dijual di Eropa. Selain itu, Toyota dan Maruti Suzuki kini tengah mengembangkan MPV segmen-C untuk pasar di India. MPV baru ini akan menjadi mobil pertama, yang akan dikembangkan sebagai hasil kerja sama Toyota dan Suzuki.
“Melalui perjanjian baru ini, kami menantikan penggunaan teknologi hibrida yang lebih luas. Tidak hanya di India dan Eropa, tetapi di seluruh dunia," ujar Presiden Toyota Akio Toyoda seperti dikutip dari Rushlane.
Baca: Inilah 11 Perubahan pada Suzuki Ertiga Sport 2019
Sementara itu, Bos Suzuki, Osamu Suzuki juga menyambut positif kemitraan dengan Toyota. Menurutnya kerja sama itu berpotensi menghasilkan karya baru untuk untuk pasar global. Selain itu Dia juga senang karena mendapat kepercayaan untuk memakai teknologi hybrid milik Toyota.
"Saya telah melihat kemajuan dalam kemitraan sejak saat itu, dan dengan senang hati saya dapat membuat pengumuman hari ini mengenai status kemitraan global. Saya juga menghargai tawaran baik Toyota agar kami dapat menggunakan teknologi hybrid mereka. Kami akan melanjutkan upaya terbaik kami,"kata Osamu Suzuki.
RUSHLANE | WIRA UTAMA