TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Toyota Motor Corporation Akio Toyoda menegaskan, pada Tokyo Motor Show 2019, perusahaannya tidak akan memberi gambaran tentang produk terbaru Toyota yang akan dilucurkan tahun depan. Sebab, pada pameran kali ini ia justru ingin memperkenalkan konsep baru Toyota.
“Kami tidak menampilkan satu pun mobil ‘yang akan diluncurkan tahun depan’. Kami ingin pengunjung pameran dapat memahami bentuk mobilitas masyarakat pada masa yang akan datang,” kata Toyoda saat membuka gerai Toyota di Arena Tokyo Motor Show, Rabu, 23 Oktober 2019.
Baca juga:
Toyoda mengatakan, saat mesin otomotif muncul di Amerika Serikat, fungsi kuda sebagai alat transportasi digantikan oleh mobil. Namun tidak semua kuda hilang dari negara itu. Sebab kuda tetap digunakan di arena pacuan.
Kesenangan yang didapat saat menunggang kuda tidak bisa digantikan oleh mobil. Kuda mampu melompat untuk melewati rintangan. “Jika ada rintangan, kuda bisa melewatinya. Jika ada lubang, kuda mampu membuat keputusan sendiri untuk melompatinya,” kata Toyoda.
Seorang joki pasti menilai kuda tidak akan tergantikan. Bahkan joki dan tunggangannya seakan-akan dapat berkomunikasi lewat ikatan hati. “Melalui evolusi kecerdasan buatan, saya pikir mobil juga dapat berkomunikasi dengan pemiliknya,” kata Toyoda. “Jadi pada masa depan, mobil akan sama nasibnya seperti kuda.”
Di arena Tokyo Motor Show inilah Toyota akan memperkenalkan sejumlah teknologi masa depan yang memudahakan orang untuk melakukan mobilitas. “Jika Anda mengunjungi stan Toyota, Anda dapat mencobanya. Tapi, ibarat ‘sapu terbang, itu (kendaraan yang dipamerkan) belum siap untuk terbang,” ujarnya.
Adapun kendaraan yang dipamerkan di gerai adalah e-Pallete, e-Trans, Micro Pallete, e-Chargeair, e-Care, e-4me, e-Racer, THR3, HSR, walking area BEV, e-broom. Sementara produk yang dipajang di luar gerai Toyota adalah LQ, Ultra Compact BEV, CUE, APM, walking area BEV, Manned Pressurized Rover, Mirai, Miraitowa and Someity.
SUSENO (TOKYO)