Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nissan LEAF Diubah Menjadi Mobil Tanggap Darurat Bencana

Reporter

image-gnews
Mobil konsep Nissan RE-LEAF yang dapat difungsikan sebagai pembangkit listrik darurat di daerah bencana. Mobil ini dibangun dari basis Nissan LEAF. (Nissan)
Mobil konsep Nissan RE-LEAF yang dapat difungsikan sebagai pembangkit listrik darurat di daerah bencana. Mobil ini dibangun dari basis Nissan LEAF. (Nissan)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNissan meluncurkan mobil konsep RE-LEAF bertenaga listrik murni untuk penanganan tanggap darurat bencana alam atau cuaca esktrem. Mobil yang dibangun dari basis Nissan LEAF itu dirancang sebagai genset darurat atau pembangkit tenaga listrik berjalan yang mampu menyediakan pasokan listrik di daerah bencana. 

Sesuai dengan fungsinya, RE-LEAF dilengkapi dengan soket colokan tahan cuaca yang dipasang langsung ke bagian luar kendaraan, yang memungkinkan perangkat listrik 110 hingga 230 volt mendapatkan pasokan listrik dari baterai lithium-ion berkapasitas tinggi di mobil.

RE-LEAF dapat diarahkan ke pusat zona bencana dan menyediakan catu daya bergerak penuh untuk membantu proses pemulihan. Sistem manajemen energi terintegrasi dapat menjalankan peralatan medis, komunikasi, penerangan, pemanas dan penunjang kehidupan lainnya.

Mobil konsep Nissan RE-LEAF yang dapat difungsikan sebagai pembangkit listrik darurat di daerah bencana. Mobil ini dibangun dari basis Nissan LEAF. (Nissan)

"Kami terus mencari cara agar mobil listrik dapat memperkaya hidup kita, lebih dari sekadar transportasi tanpa emisi," kata Helen Perry, Kepala Mobil Penumpang Listrik dan Infrastruktur Nissan Eropa dalam keterangan resmi, 29 September 2020.

"Konsep seperti RE-LEAF menunjukkan kemungkinan penerapan mobil listrik dalam manajemen bencana dan menunjukkan bahwa teknologi yang lebih cerdas dan lebih bersih dapat membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan ketahanan yang lebih besar."

Bencana alam adalah penyebab terbesar pemadaman listrik. Laporan Bank Dunia 2019 menemukan guncangan alam dan perubahan iklim menyebabkan 37 persen pemadaman listrik di Eropa antara tahun 2000 dan 2017, dan 44 persen pemadaman listrik di Amerika Serikat pada periode yang sama.

Saat bencana melanda, waktu pemulihan pasokan listrik biasanya 24 hingga 48 jam, tergantung pada tingkat kerusakan. Selama periode tersebut, kendaraan listrik dapat menyediakan tenaga darurat bergerak tanpa emisi.

Nissan menciptakan RE-LEAF untuk mendemonstrasikan potensi kendaraan listrik dalam pemulihan bencana. Meski hanya konsep, teknologinya sudah digunakan di dunia nyata.

Di Jepang, Nissan telah menggunakan LEAF untuk menyediakan tenaga dan transportasi darurat setelah bencana alam sejak 2011, dan perusahaan telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 60 pemerintah daerah untuk mendukung upaya bantuan bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nissan EV juga dapat bertindak sebagai baterai penyimpanan seluler untuk memasok listrik ke rumah dan masyarakat selama situasi non-darurat melalui Nissan Energy Share, menciptakan model energi yang dapat didistribusikan untuk membantu menstabilkan pasokan dan permintaan.

Mobil konsep Nissan RE-LEAF yang dapat difungsikan sebagai pembangkit listrik darurat di daerah bencana. Mobil ini dibangun dari basis Nissan LEAF. (Nissan)

RE-LEAF menggunakan kemampuan pengisian dua arah mobil listrik Nissan LEAF, fitur standar model ini sejak diperkenalkan pada tahun 2010. Ini berarti LEAF tidak hanya dapat "menarik" daya untuk mengisi ulang baterai berkapasitas tinggi, tetapi juga "mendorong" kembali ke jaringan melalui teknologi V2G (Vehicle-to-Grid), atau langsung ke perangkat listrik melalui V2X (Vehicle-to-everything).

Berfungsi sebagai pembangkit listrik portabel, generasi terbaru Nissan LEAF e + dengan baterai 62 kilowatt-jam kapasitas penuh dapat menyediakan listrik yang cukup untuk memberi daya pada rata-rata rumah tangga Eropa selama enam hari.

Sebagai kendaraan pemulihan bencana, RE-LEAF dapat memberi daya pada banyak perangkat secara bersamaan. Sebagai contoh, listrik dari RE-LEAF dapat digunakan untuk mengoperasikan jackhammer listrik - 24 jam - 36 kWh, kipas - 24 jam - 21,6 kWh, ketel sup 10 liter - 24 jam - 9,6 kWh, ventilator medis - 24 jam - 3 kWh, lampu sorot LED 100 watt - 24 jam - 2,4 kWh, dan sebagainya. 

Setelah listrik pulih ke area tersebut, mobil listrik ini dapat diisi ulang dan menyediakan transportasi tanpa emisi - hingga 385 kilometer dengan sekali pengisian baterai LEAF e +.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

9 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

Studi mengungkap bahwa memiliki mobil listrik tak berarti memiliki jejak emisi karbon yang lebih rendah. Yang terjadi malah sebaliknya. Kok bisa?


Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

14 hari lalu

Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenari (kiri) dan Executive Director of the AHA Centre Lee Yam Ming (kanan) menandatangani kesepakatan manajemen krisis antara Uni Eropa dan ASEAN di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

Uni Eropa dan ASEAN menandatangani perjanjian kerja sama tentang manajemen bencana.


Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

15 hari lalu

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik baru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) BYD M6  pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa mobil listrik mengaplikasikan Blade Battery berteknologi lithium iron phosphate (LFP). TEMPO/Tony Hartawan
Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

PT BYD telah merencanakan investasi senilai Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.


Mengenali Topan Krathon yang Porak Porandakan Wilayah Kaohsiung Taiwan

26 hari lalu

Kanopi yang rusak saat hujan lebat disertai angin ketika Topan Krathon melanada di Kaohsiung, Taiwan 3 Oktober 2024. Pemerintah masih memperingatkan hujan lebat dan gelombang badai yang bertepatan dengan air pasang. REUTERS/Ann Wang
Mengenali Topan Krathon yang Porak Porandakan Wilayah Kaohsiung Taiwan

Topan Krathon adalah siklon tropis kuat dan tidak menentu yang berdampak pada Filipina dan Taiwan pada akhir September dan awal Oktober 2024.


Taiwan Lumpuh Dihantam Topan Krathon, Bandara Ditutup Dua Orang Tewas

28 hari lalu

Warga menyeberang jalan saat Topan Krathon mendekat, di Kaohsiung, Taiwan, 3 Oktober 2024. Topan Krathon diperkirakan akan menerjang daratan sebagai topan kategori 2. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Lumpuh Dihantam Topan Krathon, Bandara Ditutup Dua Orang Tewas

Taiwan dihantam Topan Krathon yang menyebabkan dua orang tewas.


Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

38 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

PHRI DIY membentuk satgas khusus untuk memastikan kesiapan hotel dalam menghadapi risiko gempa bumi megathrust.


Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

42 hari lalu

Laporan Hasil Tahunan PBB 2023 (Annual Result Report 2023). Foto : Pusat Informasi PBB (UNIC)/Ilham Dwi Wijaya
Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.


Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

42 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.


Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

43 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

45 hari lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.