Honda Gandeng Perusahaan AS untuk Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik

Kamis, 20 Januari 2022 09:00 WIB

Mobil listrik Honda e dipamerkan di Tokyo Motor Show, Tokyo, Jepang, 23 Oktober 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang, Honda Motor resmi menandatangani kerja sama dengan perusahaan baterai kendaraan listrik asal Boston, Amerika Serikat (AS), SES Holdings. Kerja sama kedua perusahaan ini bertujuan untuk pengembangan baterai lithium-metal untuk kendaraan listrik.

Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 20 Januari 2022, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi baterai Honda secara keseluruhan. Baterai lithium-metal ini dapat membantu Honda dalam pengembangan teknologi baterai yang lebih baik untuk kendaraan listrik, serta dapat mendorong perluasan bisnisnya secara global.

Baterai lithium-metal ini diklaim memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi daripada baterai lithium-ion. Seperti diketahui, baterai lithium-ion merupakan jenis baterai yang saat ini banyak digunakan pada kendaraan listrik yang dipasarkan di dunia.

Honda berencana membeli sebagian kecil saham SES Holdings saat perusahaan baterai ini mendaftar di New York Stock Exchange. Honda akan mengakuisisi saham SES melalui transaksi perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC). Kerja sama ini disebut menjadi kunci Honda untuk mempercepat elektrifikasi kendaraannya secara global.

"Baterai adalah komponen penting dari EV, dan Honda telah secara bersamaan melihat beberapa opsi menuju realisasi baterai generasi berikutnya berkapasitas tinggi, aman dan murah," kata Managing Executive Officer Honda Motor Shinji Aoyama.

Advertising
Advertising

Selain SES Holdings, Honda juga nantinya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang memiliki teknologi canggih dan sesuai kebutuhan. Langkah ini dilakukan agar perusahaan bisa memasarkan kendaraan listrik yang lebih kompetitif dan menarik bagi konsumen.

Awal tahun ini, Honda Motor Investment Cina, yang merupakan anak perusahaan Honda yang sepenuhnya dimiliki Cina, mengumumkan kesepakatannya dengan Dongfeng untuk membangun pabrik baru khusus produksi mobil listrik. Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produksi mencapai 120.000 unit per tahun.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP

Baca juga: Honda - SNAM Kerja Sama Daur Ulang Limbah Baterai Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya