Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

Jumat, 3 November 2017 19:51 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN

TEMPO.CO, Klaten - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Mahesa Nusantara sangat cocok digunakan warga perdesaan karena didesain multifungsi. Selain dapat mengangkut penumpang, kendaraan beroda empat dengan mesin diesel berkapasitas 650 cc itu juga dapat mengangkut barang sekaligus mengoperasikan mesin pertanian.

Airlangga juga memuji bodi Mahesa, yang menggunakan Fiberglass Reinforce Plastics (FRP) Injection. FRP Injection dinilai tepat diterapkan untuk Mahesa karena bobotnya lebih ringan.

“FRP Injection ini lebih efisien daripada injection blanking (logam). Teknologi yang dipilih ini sudah tepat,” katanya saat mengunjungi bengkel Kiat Motor milik Sukiyat di Jalan Solo-Yogyakarta, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat sore, 3 November 2017.

Baca: Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah. Dia juga menjamin Mahesa dapat segera diproduksi pada 2018. Mendengar pernyataan Airlangga, Sukiyat tak dapat menyembunyikan ekspresi kegembiraannya.

“Tadi saya bilang ke Pak Menteri (Airlangga), kalau Mahesa enggak bisa diproduksi massal, lebih baik dibubarkan sejak sekarang,” ucap Sukiyat, yang juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka.

Airlangga juga sempat menjajal tiga purwarupa Mahesa, yang diparkir di ruang tengah bengkel Kiat Motor. Tiga purwarupa itu adalah tipe double cabin, pick up, dan kendaraan peralatan pertanian. Ketiga tipe tersebut rencananya diproduksi massal pada Agustus 2018 dengan harga Rp 50-70 juta per unit.

Baca: Begini Kesiapan Pabrik Traktor Memasok Rangka Mahesa Nusantara

Setelah duduk di ruang kemudi dan menyalakan mesin, Airlangga juga meminta peragaan sistem power take off Mahesa Nusantara untuk mengoperasikan mesin-mesin pertanian, seperti penggiling padi dan pompa air. “Purwarupa ini membuktikan bahwa anak bangsa bisa membuat desain dan engineering di otomotif. Sekarang, anak bangsa ini tinggal menghitung secara komersial (diproduksi massal),” ujar Airlangga.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

6 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

11 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

15 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

17 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

17 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya