Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

Sabtu, 4 November 2017 08:43 WIB

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN

TEMPO.CO, Klaten - Pemilik Kiat Motor, Sukiyat mengatakan, modal awal yang dibutuhkan untuk memproduksi Mahesa Nusantara sekitar Rp 1,5 triliun. Dia mengaku 51 persen dari total modal yang dibutuhkan tersebut sudah terkumpul. Sukiyat juga mengklaim sudah ada beberapa investor yang mengajukan diri untuk bergabung dalam konsorsium yang akan memproduksi massal kendaraan pedesaan multifungsi tersebut.

Namun, Sukiyat belum bersedia untuk membocorkan siapa saja investor tersebut. “Yang jelas semuanya dari dalam negeri, anak bangsa semua,” kata Sukiyat seusai menerima kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di bengkel Kiat Motor, Jalan Solo - Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 3 November 2017

Baca: Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Inisiator Moda Angkutan Hemat Pedesaan atau Mahesa Nusantara, Sukiyat, membuat skema pembagian modal konsorsium yang akan memproduksi Mahesa dengan skala perbandingan 51 : 49.

“Bagian modal 51 persen itu dari saya dan IOI (Institut Otomotif Indonesia), karena kami sebagai inisiatornya. Sedangkan 49 persennya nanti dari investor,” kata Sukiyat.

Dengan patokan porsi modal yang lebih besar, Sukiyat dan IOI mengaku tidak perlu khawatir bakal tersingkir oleh para investor yang akan terus menawarkan gelontoran dana. “Meski investor beri dana terus, kami tidak kalah karena porsinya tetap 51 persen,” kata Sukiyat yang juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka itu.

Baca: Mengenal Pabrik Traktor Quick Pensuplai Mesin Mahesa Nusantara

Advertising
Advertising

Presiden IOI, I Made Tangkas, mengatakan konsorsium produksi Mahesa Nusantara akan terdiri dari berbagai komponen anak bangsa. “Bisa koperasi, yayasan, perorangan, kami libatkan untuk produksi kendaraan ini. Kami berharap secara total, jelas pengaturannya (soal konsorsium),” kata Made saat ditemui Tempo.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.

Baca Selengkapnya

Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

4 Januari 2018

Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Sukiyat mengatakan, Sokon dan Tata rencananya akan turut membuat sebagian komponen Mahesa yang ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

2 Januari 2018

Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

Sukiyat mengatakan, seluruh komponen Mahesa Nusantara dikerjakan secara keroyokan oleh sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

5 November 2017

Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

Airlangga menyebutkan ada 4 langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan mobil desa.

Baca Selengkapnya

Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

4 November 2017

Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

Sukiyat optimistis Mahesa Nusantara sudah bisa beroperasi pada Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

4 November 2017

Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

Menteri Airlangga berpesan kepada Sukiyat agar segera dibentuk konsorsium sebagai wadah yang akan mengelola produksi Mahesa Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

3 November 2017

Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

3 November 2017

Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

27 Oktober 2017

Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

Sukiyat mengaku sengaja tidak melibatkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejak awal dia punya gagasan untuk membuat Mobil Mahesa Nusantara.

Baca Selengkapnya