Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

Sabtu, 4 November 2017 10:21 WIB

Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Kiat Motor, Sukiyat, optimistis Mahesa Nusantara sudah bisa beroperasi pada Maret 2018. Mahesa adalah singkatan dari Moda Angkutan Hemat Perdesaan, kendaraan perdesaan yang diinisiasi Sukiyat dan Institut Otomotif Indonesia (IOI).

“Sekarang tinggal menunggu uji emisinya. Business plan (rencana bisnis) sudah siap. Insya Allah Maret 2018 sudah selesai. Pabrik sudah berdiri, sudah bisa berproduksi sedikit demi sedikit,” kata Sukiyat setelah menerima kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo-Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jumat, 3 November 2017.

Baca: Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018o

Sukiyat mengatakan, untuk tahap awal, pabrik Mahesa Nusantara akan dibangun di bengkel Kiat Motor lama. Kiat Motor lama adalah bengkel yang dirintis Sukiyat sejak 1977 di kampung halamannya, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten. Di lokasi tersebut, Sukiyat memiliki lahan seluas sekitar 4.500 meter persegi.

“Nanti mulai dari kecil dulu, produksi lima atau sepuluh unit per hari. Setelah itu, cari tempat yang lebih luas,” kata pria yang juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka tersebut. Selain telah menyiapkan lahan untuk produksi massal Mahesa, Sukiyat mengaku sudah merekrut sejumlah tenaga ahli yang sudah pensiun dari pabrikan mobil Jepang seperti Toyota.

“Saya bilang kepada mereka, apakah ilmunya akan dibawa mati atau ditularkan kepada anak-cucu,” ujar Sukiyat sambil tertawa. Dia juga berjanji akan merekrut lulusan sekolah menengah kejuruan yang berprestasi.

“Dengan belajar bersama dengan para ahli itu, para lulusan SMK bisa menerapkan ilmu 3N, yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan), dan nambahi (menambahkan). Itu kuncinya dalam industri otomotif,” tuturnya.

Baca: Mengenal Pabrik Traktor Quick Penyuplai Mesin Mahesa Nusantara

Saat mengunjungi bengkel Kiat Motor, Menteri Airlangga berpesan agar Sukiyat beserta timnya yang tergabung dalam Institut Otomotif Indonesia (IOI) juga memperhatikan pemasaran Mahesa Nusantara.

“Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, jaringan distribusinya perlu dipertimbangkan. Sebagai percobaan, uji pasarnya bisa dilakukan di Solo Raya, termasuk Yogyakarta. Dibuat secara bertahap, nanti baru kami bawa ke nasional,” ucap Airlangga.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.

Baca Selengkapnya

Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

4 Januari 2018

Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Sukiyat mengatakan, Sokon dan Tata rencananya akan turut membuat sebagian komponen Mahesa yang ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

2 Januari 2018

Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

Sukiyat mengatakan, seluruh komponen Mahesa Nusantara dikerjakan secara keroyokan oleh sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

5 November 2017

Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

Airlangga menyebutkan ada 4 langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan mobil desa.

Baca Selengkapnya

Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

4 November 2017

Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

Skema pembagian modal konsorsium yang akan memproduksi Mahesa Nusantara dengan skala perbandingan 51 : 49.

Baca Selengkapnya

Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

4 November 2017

Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

Menteri Airlangga berpesan kepada Sukiyat agar segera dibentuk konsorsium sebagai wadah yang akan mengelola produksi Mahesa Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

3 November 2017

Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

3 November 2017

Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

27 Oktober 2017

Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

Sukiyat mengaku sengaja tidak melibatkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejak awal dia punya gagasan untuk membuat Mobil Mahesa Nusantara.

Baca Selengkapnya