Ini Alasan Mobil Hybrid Lebih Mahal Daripada Mesin Konvensional

Reporter

Antara

Selasa, 14 November 2017 10:11 WIB

Aktris Jepang, Satomi Ishihara berpose disamping Toyota Prius PHV Plug-in-Hybrid atau yang dikenal di Amerika dengan nama, Prius Prime saat diluncurkan di Tokyo, Jepang, 15 Februari 2017. Prius PHV akan mengusung mesin 1.8 L Atkinson Cycle VVT-I yang mampu menghasilkan power sebesar 105 hp dengan torsi puncak 147 Nm. [Helmi]. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekutif GM PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto mengatakan mobil hybrid di Indonesia dipersepsikan kendaraan mewah. Diakuinya, TAM sebagai distributor utama Toyota di Indonesia hanya memasarkan kendaraan hybrid untuk menengah atas seperti sedan Camry dan van Alphard.

"Sedangkan Prius (pioner mobil hibrid Toyota) hanya dipasarkan on the spot, tergantung pesanan," ujarnya, Senin 13 November 2017.

Menurut dia, harga Prius generasi ke-4 dengan mesin 2ZR-FXE 4-silinder 1.8L mencapai Rp850 juta per unit. Bandingkan dengan harga Toyota Altis dengan kapasitas mesin yang sama hanya sekitar Rp426 juta sampai Rp464 juta per unit (on the road Jakarta).

Baca: Menteri Airlangga: Regulasi Mobil listrik Selesai Akhir 2017

"Pajak kendaraan di Indonesia itu mencapai sekitar 40 persen, makanya selisih mobil hibrid dan biasa lumayan besar," kata Soerjo menanggapi mahalnya mobil hibrid.

Citra kepemilikan mobil hybrid di Indonesia, bukan soal ramah lingkungan, tapi gengsi dan mewah. "Berdasarkan survei yang kami lakukan, konsumen menganggap mobil hibrid adalah lambang gengsi dan mewah. Ada pride-nya," kata Soerjopranoto.

Persepsi konsumen itu tentu saja terkait dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang masih menerapkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang sama dengan mobil konvensional.

Advertising
Advertising

Padahal, mobil hybrid dengan teknologi yang lebih canggih pastinya lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Mobil hybrid memiliki dua mesin penggerak yaitu motor bensin dan motor listrik, sehingga lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Di negara maju, termasuk Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, pembelian kendaraan ramah lingkungan mendapat insentif dari pemerintah, baik berupa pajak maupun potongan harga, sehingga harga kendaraan tersebut bisa bersaing dan mobil konvensional yang hanya berbahan bakar fosil.

Baca: Lexus Incar Segmen Mobil Hybrid, CT 200h Jadi Andalan

Pihaknya masih menunggu kebijakan kongkrit Pemerintah Indonesia yang berencana menerapkan aturan semakin rendah emisi karbon (CO2), semakin rendah pula pajak kendaraannya. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen produksi kendaraan harus bertenaga listrik.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

21 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

7 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

9 hari lalu

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

All-New Yaris Cross menghadirkan perpaduan kenyamanan, fungsionalitas, dan keandalan. Cocok untuk orang berjiwa muda dan petualang.

Baca Selengkapnya

Mengenal F3DM, Mobil PHEV Perdana BYD Sekaligus yang Pertama di Dunia

23 Februari 2024

Mengenal F3DM, Mobil PHEV Perdana BYD Sekaligus yang Pertama di Dunia

BYD memiliki mobil pertamanya di segmen Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada 2008 melalui model F3DM.

Baca Selengkapnya

Alasan Moeldoko Sebut Insentif Mobil Hybrid Tidak Terlalu Penting

21 Februari 2024

Alasan Moeldoko Sebut Insentif Mobil Hybrid Tidak Terlalu Penting

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan insentif mobil listrik lebih mendesak dibanding mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.

Baca Selengkapnya

Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

1 Februari 2024

Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

Toyota Hilux mendapatkan penyegaran dari sisi eksterior, sedangkan mesin masih tetap sama.

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Mobil Elektrifikasi Toyota 2023 Capai 3,6 Juta Unit, Hybrid Terlaris

30 Januari 2024

Penjualan Global Mobil Elektrifikasi Toyota 2023 Capai 3,6 Juta Unit, Hybrid Terlaris

Di Indonesia, penjualan mobil elektrifikasi Toyota 2023 diklaim tumbuh 750 persen dibanding 2022, didorong hadirnya Kijang Innova Zenix hybrid.

Baca Selengkapnya

Bukan EV, Suzuki Klaim Mobil Hybrid Masih yang Tercocok di Indonesia

27 Januari 2024

Bukan EV, Suzuki Klaim Mobil Hybrid Masih yang Tercocok di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hingga saat ini masih fokus menghadirkan mobil hybrid dibanding menjual mobil listrik. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

26 Januari 2024

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

Anda pasti sering melihat duo kembar Avanza-Xenia bersliweran di jalanan. Kira-kira bagaimana ya perkembangan mereka?

Baca Selengkapnya