Arab Saudi Segera Kembangkan Kendaraan Listrik

Reporter

Antara

Senin, 15 Januari 2018 09:00 WIB

Produsen mobil Nissa, memamerkan mobil terbarunya yang berbasis listrik, Nissan Leaf electric saat berlangsungnya Detroit Auto Show 2016 di Detroit, Michigan, 12 Januari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan listrik negara Saudi Electricity Co (SEC) menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Jepang, Tokyo Electric Power (TEPCO), Nissan Motor dan Takaoka Toko guna menggarap proyek percontohan kendaraan listrik pertama di negara penghasil minyak terbesar dunia itu, Minggu, 14 Januari 2018.

Arab Saudi ingin mengembangkan industri otomotif sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi di luar minyak. Mereka telah bekerja sama dengan Toyota Motor Jepang dalam studi itu.

Baca: Kemenperin: Indonesia Belum Siap Masuki Era Mobil Listrik

Peraturan emisi global yang ketat memaksa produsen mobil di seluruh dunia beralih ke armada kendaraan listrik, dan beberapa di antaranya telah menggelontorkan biaya besar demi mengembangkan baterai mobil listrik.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, stasiun pengisian daya cepat akan dikembangkan untuk mengisi kendaraan listrik dalam 30 menit. SEC akan meminjam tiga mobil listrik dari Nissan sementara TEPCO dan Takaoka Toko menyediakan tiga pengisi daya cepat.

Simak: Pemerintah Siapkan Aturan Mobil Listrik, Ini Reaksi Daihatsu

SEC tidak mengumumkan tenggat waktu dalam rencana tersebut.

Advertising
Advertising

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan mengurangi emisi, kata SEC dalam sebuah pernyataan.

Raksasa minyak Saudi, Aramco, juga menggarap teknologi untuk membuat kendaraan lebih efisien.

Pimpinan Aramco, Amin Nasser, mengatakan kepada Reuters pada November bahwa peningkatan efisiensi akan lebih baik jika mempertahankan produksi jangka panjang dengan energi terbarukan yang diharapkan bertumbuh dan berkontribusi untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Nasser mengatakan kepada CNBC pada Oktober dalam sebuah wawancara, kendaraan listrik akan mendapat pangsa pasar yang bagus kendati hal itu membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun, demikian Reuters.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

20 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

14 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya