TEMPO.CO, Jakarta - Ducati tak main-main dalam meracik mesin baru untuk Ducati Panigale V4 yang diklaim merupakan pengembangan dari balap MotoGP. Salah satu dealer Ducati, Moto Rapido di Winchester, Inggris ingin membuktikan sebagai gahar tenaga yang keluar dari mesin turunan Desmosidici tersebut diatas mesin Dynojet 250i, yang sering digunakan untuk mengukur tenaga dari sepeda motor.
Ducati merilis tiga tipe Panigale yaitu V4, V4S dan V4 Spesial dengan menggunakan mesin Desmo berkapasitas 1.103 cc dengan konfigurasi V90 derajad. Pabrikan mengklaim mesin ini mampu memuntahkan 214 Hp pada 11.000 rpm dan torsi 91,5 pound-feet pada 10.000 rpm. Namun biasanya klaim itu akan berkurang hingga 10 persen saat diuji atas mesin dyno. Angka tersebut juga mendekati catatan tenaga MotoGP yang mencapai diatas 225 HP.
Dalam pengujian Moto Rapido mencatat tenaga mesin Panigale V4 cukup fantastis mencapai 202 tenaga kuda yang melewati hingga 13.000 rpm dengan torsi 119 Nm pada 11.000 rpm. Catatan tenaga tersebut cukup menakjubkan karena klaim pabrikan tak sampai 10 persen dari pengujian. Moto Rapido menyatakan bahwa motor yang diuji tidak mengalami modifikasi. Saat pengujian motor menggunakan ban Pirelli Diablo Supercorsa SP.
Tidak hanya muntahan tenaga yang mengesankan namun juga kurva yang sangat bagus pada putaran 8200 rpm terlihat bagus dan smooth. Tak hanya itu, jika benar berat motor Ducati Panigale mencapai 430 pound seperti klaim pabrikan maka akan menjadi motor superbike teringan. Tahun lalu, Honda CBR menjadi superbike teringan dengan berat 433 pound namun tenaga yang dihasilkan tak lebih dari 180 Hp.
