TEMPO.CO, Wuhan - Perusahaan patungan Nissan Motor Co – Dongfeng Motor Group menargetkan penjualan sebesar 1,17 juta mobil pada 2018. Target ini meningkat 5,3 persen dari tahun sebelumnya.

Perusahaan patungan tersebut memperkirakan penjualan tahun 2017 naik 10,4 persen year-on-year menjadi 1,11 juta unit. Capaian ini memberikan kontribusi sebesar 27 persen dari total penjualan Dongfeng Motor, produsen mobil terbesar kedua di Cina. Selain dengan Nissan, Dongfeng Group juga melakukan usaha bersama dengan PSA Prancis, Honda Jepang, dan Kia dari Republik Korea.

Baca: Inilah 11 Mobil Baru Mitsubishi Setelah Beraliansi dengan Nissan

Dongfeng-Nissan memproduksi mobil seperti Slyphy, Teana dan Sunny serta kendaraan sport seperti X-Trail dan Murano di empat provinsi Cina di Hubei, Guangdong, Liaoning dan Henan.

Chief Performance Officer Nissan Motor, Jose Munoz, mengatakan pasar Cina saat ini merupakan pendorong utama pertumbuhan global Nissan.

Nissan Motor menjual 5,8 juta kendaraan di seluruh dunia tahun lalu, naik 4,6 persen. Angka penjualan itu merupakan gabungan dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yang diumumkan awal pekan ini.

Simak: Begini Rasanya Menjajal Mobil Listrik Nissan Note e-Power

“Dongfeng-Nissan akan merayakan ulang tahun ke 15 di tahun 2018 dengan melewati angka penjualan 10 juta unit,” kata Wang Jinning, General Manager Wakil Perusahaan Dongfeng-Nissan.

Ia menambahkan bahwa Dongfeng Nissan harus menerima perubahan di pasar sebelum dapat melaju lebih tinggi.Penjualan mobil Cina tumbuh pada tingkat yang paling lambat dalam beberapa tahun terakhir di tahun 2017. Penjualan mencapai 28,88 juta kendaraan tahun lalu, naik 3 persen dari 2016, menurut asosiasi pabrik pembuat mobil di Cina.

CHINA DAILY | WP