Tren Mobil Listrik, Pertamina Akan Produksi Baterai

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 7 Februari 2018 08:00 WIB

Sebuah mobil listrik Tesla Roadster diperlihatkan saat berada di dalam roket Falcon Heavy jelang diberangkatkan ke Mars di Cape Canaveral, Florida, AS, 6 Februari 2018. Diketahui, Tesla Roadster tersebut menggunakan baterai berdaya 200 kWh, yang mampu menempuh jarak 998 kilometer hanya dengan sekali pengisian baterai. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) serius memasuki energi ramah lingkungan terutama energi matahari dan angin. Senior Vice President Research & Technology Center Pertamina Herutama Trikoranto mengatakan bahwa kedua sumber energi itu tergolong tidak stabil. Sebab itu perusahaan milik negara ini membutuhkan teknologi untuk menyimpan listrik, yakni baterai.

“Utamanya Pertamina ingin mengembangkan energi baru terbarukan. Nilai tambah lain kami bisa support untuk mobilitas,” katanya di sela acara Nissan Futures di Singapura, Selasa 6 Februari 2018.

Baca: Begini Kesiapan Pertamina Bangun SPLU untuk Mobil Listrik

Hal ini bisa menjadi kekhawatiran Kementerian Perindustrian. Di dalam acara yang sama Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Harjanto mengatakan bahwa baterai menjadi satu isu penting bagi pemerintah Indonesia untuk pengembangan kendaraan listrik. Tanpa memiliki teknologi pembuatan baterai, Indonesia hanya akan jadi pasar bagi negara lain.

“Kayak HP [ponsel] bikin casing gampang. Paling-paling kita jadi pembeli teknologi mobil build up, atau baterainya datang, CKD, dirakit di Indonesia jadi,” katanya.

Adapun kendaraan listrik memang menjadi tren dunia saat ini. Beberapa negara memiliki strategi masing-masing untuk mengarah ke sana, termasuk di antaranya menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca: Reaksi Pabrikan Mobil Soal Lambatnya Regulasi Mobil Listrik

Di Indonesia, pemerintah menargetkan mobil listrik mengisi 20 persen populasi kendaraan baru. Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menginginkan seluruh kendaraan sudah menggunakan teknologi listrik pada 2040.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya