Saingi Mobil Cina, Hyundai Akan Masuk Pasar Segmen Bawah

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 19 April 2018 17:14 WIB

New Hyundai Grand i10X di IIMS 2018. 19 April 2018. Tempo/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan pihaknya berencana untuk merambah ke pasar mobil segmen bawah untuk dapat bersaing dengan produk Cina.

"Memang kalau untuk bersaing di low segment, kami sekarang ini belum ada. Mungkin dalam 1-2 tahun lagi," ujar dia dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Hal tersebut dilakukan lantaran saat ini ia menyebut mobil produk Cina lebih menargetkan segmen bawah. Ia pun mengatakan saat ini Hyundai sudah memiliki beberapa produk yang masih dalam tahap pengembangan untuk dijual ke segmen bawah. Namun, ia masih enggan menyebutkan nama-nama produk tersebut.

Baca: Mobil H-1 Jadi Produk Terlaris Merek Hyundai

Menurut Mukiat, produk-produk itu harus dirakit di Indonesia. Sehingga nantinya produk tersebut akan memiliki harga yang kompetitif.

"Dijualnya sekitar Rp 150 juta ke bawah," tutur Mukiat.

Advertising
Advertising

Mukiat memberi contoh mobil Hyundai untuk segmen bawah yang sempat dijual di India, Santro, yang pernah dihentikan produksinya. Namun, Mukiat menyebut kalau Hyundai saat ini sedang mengembangkan kembali tipe Santro untuk bermain di segmen bawah.

Baca: Hyundai Akan Bangun Pabrik di Indonesia

Seperti diketahui sebelumnya, merek mobil pabrikan asal Cina, Wuling, mengalahkan Hyundai dalam daftar 10 merek terlaris 2017 yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Wuling, yang baru masuk ke pasar Indonesia pada pertengahan Agustus 2017, berada pada posisi kesepuluh dalam daftar tersebut dengan penjualan 2.20 unit hingga akhir tahun. Sementara mobil pabrikan Korea seperti Hyundai dan Kia tidak masuk dalam daftar tersebut.

Menurut Mukiat, satu-satunya cara untuk meningkatkan volume penjualan adalah dengan memasuki pasar segmen bawah. Karena, segmen tersebut selalu paling gemuk dalam konteks volume penjualan.

"Bukan cuma di indonesia, di pasar manapun untuk segmen bawah itu paling gemuk," tutur Mukiat

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

9 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

26 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

44 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

54 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

58 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya