Gaikindo Ungkap Tantangan Penerapan Biodiesel B30

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 20 Juli 2018 19:12 WIB

Ilustrasi Biodiesel. brasil.gov.br

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan kesiapannya mendukung rencana pemerintah mengimplementasikan penggunaan bahan bakar solar dengan kadar campuran minyak sawit sebesar 30 persen atau biodiesel B30 pada 2020.

Hanya saja, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengingatkan bahwa untuk implementasi tersebut ada sejumlah proses yang perlu dilalui, salah satunya soal uji coba di jalan atau road test. Uji jalan itu bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk melihat dampak bahan bakar tersebut terhadap kendaraan.

Baca: Gaikindo Surati Kemenhub Soal Uji Emisi Euro4, Ini Isinya

"Jadi enggak bisa cuma 1-2 kilometer, masing-masing merek waktunya akan berbeda, ada yang minta 100 ribu kilometer, ada yang 200 ribu, bahkan 500 ribu. Itu bisa berbulan-bulan bahkan setahun," kata Nangoi pada acara Ngobrol@Tempo di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juli 2018.

Mobil yang bisa digunakan uji coba pun tidak bisa sembarang mobil. Bahkan, menurut Nangoi, uji coba itu tidak bisa menggunakan mobil yang saat ini sudah diproduksi di Indonesia yaitu yang standar emisi gas buangnya Euro 2.

"Kalau pakai mobil saat ini, begitu sudah selesai uji jalan, aturannya sudah menggunakan aturan Euro 4," ujar Nangoi. Saat ini, kata dia, industri otomotif Indonesia belum ada yang memproduksi mobil Euro 4. Sehingga, bila mau memulai uji coba tahun ini, pemerintah harus membeli mobil dari luar negeri.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, Nangoi menyebut produksi mobil di dalam negeri sudah dijadwalkan masuk ke level Euro 4.

Baca: Sri Mulyani Sebut Akan Revisi Pajak Sedan, Ini Reaksi Gaikindo

"Jadwalnya, kami mengeluarkan mobil Euro 4 bensin pada 1 September 2018, sementara untuk solar dijadwalkan 1 Januari 2021," kata Nangoi.

Nangoi mengatakan para anggota Gaikindo sepakat untuk menepati jadwal tersebut. Sehingga, ia berkeras uji coba biodiesel B30 mesti dilakukan dengan mobil berstandar Euro 4.

"Saya tidak mau bikin mobil khusus Indonesia, karena itu akan membuat ekspor tertahan, tidak efisien," ujar Nangoi. "Ini kan suoaya ekspor kita juga jalan dan menghasilkan devisa bagi negara."

Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan telah menggelar rapat bersama anggotanya ihwal produksi biodiesel B30 . "Secara teoritis itu bisa untuk B30, sudah kami sebarkan dan mereka harus bisa mencapai itu," ujar dia.

Paulus belum tahu apakah implementasi biodiesel itu bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, saat ini, bahan bakar itu masih akan diuji jalan dulu. Itu pun, masih kualitas untuk mobil Euro 2.

"Kalau permintaan Pak Yohannes bisa langsung sesuai untuk kendaraan Euro 4, nanti kami bicarakan lagi," ujar Paulus.

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

17 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

32 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

49 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

52 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

53 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

57 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya