Geely Akan Populerkan Proton di Pasar Global

Reporter

Wisnu Andebar

Jumat, 24 Agustus 2018 20:41 WIB

Geely Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Zhejiang Geely Holding Group, perusahaan otomotif asal Cina resmi menjalin usaha patungan dengan produsen mobil Malaysia yaitu Proton pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018.

Mereka sepakat membentuk usaha patungan untuk memperdalam kerja sama mereka dalam kendaraan energi terbarukan serta mempromosikan mobil Proton di pasar global.

Geely dan Proton masing-masing akan memegang 50 persen saham dalam usaha patungan ini. Perusahaan baru ini akan memiliki sistem yang komprehensif untuk mengembangkan, membeli, dan memproduksi kendaraan bermotor.

Baca: Proton Iriz Masuk Indonesia, Ini Harganya

Untuk detail perjanjian, seperti rencana pengembangan pasar baik model mobil dan lokasi pabrik masih dilakukan negosiasi lebih lanjut.

juru bicara Geely, Yang Xueliang mengatakan bahwa Geely bersedia membantu Proton dengan inovasi dan perluasan pasar. Ia juga berharap untuk masuk ke pasar Asia Tenggara melalui kerja sama ini.

Advertising
Advertising

Tahun lalu, Geely mengakuisisi 49,9 persen Proton dari konglomerat terkemuka Malaysia yaitu DRB HICOM yang memiliki 100 persen saham Proton.

Baik Geely maupun Proton pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia. Proton bahkan sempat meluncurkan hatchback terbaru, Proton Iriz, pada Februari tahun lalu. Sayang, Proton Iriz tak terdengar gaungnya setelah diluncurkan.

Baca: Begini Strategi Proton Pasarkan Model Baru di Indonesia

Sementara itu, Geely pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2006. Penjualannya gagal total. Mitra Geely ketika itu PT IGC International, milik adik bungsu mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Suhaelly Kalla, kesulitan memikat konsumen.

Geely lantas membentuk anak usaha sendiri, PT Geely Mobil Indonesia, yang merupakan kantor representatif pertama Geely di luar Cina. Dengan investasi US$ 10 juta, pada akhir 2009 Geely mulai merakit mobil bekerja sama dengan PT Gaya Motor.

APM Geely kabarnya masih beroperasi hingga saat ini, meski data penjualan tak lagi muncul di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mungkin saja suatu saat nanti produk patungan Geely - Proton kembali masuk Indonesia.

CHINA DAILY | WP

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

4 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

37 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

45 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

1 Maret 2024

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

23 Februari 2024

Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

IESR menilai Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS atap yang masuk jaringan terlalu berpihak pada kepentingan PT PLN (Persero).

Baca Selengkapnya

PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

14 Februari 2024

PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

PT PLN (Persero) mendapat dana hibah senilai USD 1 juta dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA).

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

4 Februari 2024

Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

Kebijakan mitigasi krisis iklim pemerintah dianggap mengabaikan hak masyarakat adat. Bisnis perdagangan karbon dan transisi energi jadi ancaman baru.

Baca Selengkapnya

Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

3 Februari 2024

Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

Indonesia berkomitmen sebesar US$122 miliar untuk SDG7 dan nol emisi karbon. Bergabung energy compact yang dipimpin PBB.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

30 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

Alih-alih menurunkan target energi terbarukan, pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target selama ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

25 Januari 2024

10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

Peringkat teratas Norwegia sebagai negara paling hijau di Eropa disebabkan oleh pangsa energi terbarukannya.

Baca Selengkapnya