Mercedes-Benz Ingin Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Agustus 2018 08:00 WIB

Mercedes-Benz EQ di IIMS 2018. 28 April 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - PT Mercedes-Benz Distributions Indonesia (MBDI) sudah memperkenalkan mobil ramah lingkungan, EQ Power, di Indonesia awal tahun ini. Mobil berteknologi EQ Power itu adalah Mercedes-Benz E 350 Plug-in Hybrid. Mobil ini memiliki dua tenaga penggerak, mesin biasa (combution engine) dan motor listrik.

Mobil ini menjadi bintang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS 2018) pada April 2018 lalu dan menjadi salah satu favorit di area test drive.

Department Manager Public Relations PT Mercedes-Benz Distributions Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengatakan bahwa sambutan konsumen atas kehadiran Mercedes-Benz EQ Power ini cukup positif. "Kami ingin memproduksi seri EQ Power ini di Indonesia," kata Dennis di Kuala Lumpur, Senin malam, 27 Agustus 2018.

Baca: IIMS 2018: Mercedes-Benz EQ, Mobil dengan 2 Tenaga Penggerak

Selain memproduksi, lanjut Dennis, MBDI juga akan menyiapkan fasilitas dealer dan bengkel yang secara khusus dapat menangani mobil listrik.

Menurut Dennis, Mercedes-Benz memperkenalkan seri EQ untuk pasar Indonesia merupakan sebuah langkah maju untuk memperkenalkan mobil dengan teknologi masa depan. Teknologi EQ menawarkan mobilitas elektrik komprehensif, baik dari segi produk, layanan, teknologi, maupun inovasi.

EQ Power merupakan teknologi yang diimplementasikan dalam e350 Plug-in Hybrid, sedan mewah yang menggabungkan efisiensi dengan kenyamanan berkendara. Nama EQ sendiri memiliki arti electric intelligence dan berasal dari nilai-nilai yang dianut Mercedes-Benz, yaitu emotion and intelligence.

Proses pengisian daya baterai pada model ini dari tenaga mesin ke baterai melalui sebuah converter. Converter inilah yang kemudian mengisi ulang baterai. Pengereman yang menghasilkan energi panas juga dapat disalurkan pengisian ulang baterai.

Baca: Mercedes-Benz E350 e Plug-in Hybrid Hadir di IIMS 2018

Mobil dengan keunggulan efisiensi dan emisi ini dapat mengisi data dengan charger portable yang diberikan pada saat pembelian mobil. Untuk 16 ampere, lebih-kurang 1,5 jam full terisi. Jika memakai 8 ampere, waktu charge-nya akan mengikuti.

Mercedes-Benz EQ Power sudah digunakan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand. Mungkin Indonesia adalah negara selanjutnya yang menjadi tujuan penjualan Mercedes-Benz EQ Power, tentunya sambil menunggu regulasi mobil ramah lingkungan yang sedang disiapkan pemerintah.

Selama 2 hari, 28-29 Agustus 2018, Tempo secara eksklusif mendapatkan kesempatan untuk menjajal berbagai mobil Mercedes-Benz terbaru di Malaysia. Beberapa di antaranya adalah S Class, G Class, CLS 450, E 300 Cabriolet, CLS 53, E 53 Coupe, dan AMG GT C.

Simak ulasan lengkapnya di Tempo.co dan Gooto.com.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya