TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz menunjukkan mobil Vision EQ Silver Arrow selama Monterey Car Week Di Pebble Beach di California, 18 - 26 Agustus 2018. Monterey Car Week adalah acara yang menarik bagi penggemar mobil dan kolektor dari seluruh dunia.
Vision EQ Silver Arrow, kendaraan satu penumpang, merupakan penghormatan kepada mobil W 125 yang sukses memecahkan rekor sejak 1937. Cat dalam perak alubeam mengingatkan pada Arrows Perak yang bersejarah yang, karena alasan berat, tidak memiliki lapisan cat putih.
Baca: 2019, Mercedes-Benz Akan Produksi Mobil Listrik Model EQ
Interior didominasi oleh bahan-bahan tradisional berkualitas tinggi seperti kulit asli, alumunium yang dipoles dan kenari padat. Kokpit digital, sementara itu, menunjuk langsung ke masa depan: Ini mencakup layar panorama melengkung dengan proyeksi belakang, serta layar sentuh yang terintegrasi ke roda kemudi.
Mercedes-Benz Vision EQ, punya aerodinamika tinggi. (Daimler)
"Lebih dari 80 tahun yang lalu, Silver Arrows yang bersejarah menunjukkan bahwa Mercedes-Benz adalah pelopor dalam hal kecepatan, antara lain, kepada bentuknya yang ramping," kata Gorden Wagener, Chief Design Officer di Daimler AG, dalam keterangan pers, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Visi EQ Silver Arrow mengacu pada warisan. Model ini ditujukan untuk akselerasi dan kesenangan berkendara, sekaligus mewujudkan kemewahan progresif dan memberikan wawasan tentang masa depan desain. "Sebagai hasilnya, mobil show mendorong idiom desain produk EQ baru kami dan merek teknologi atas."
Baca: Mercedes Berambisi Jadi Produsen Mobil Listrik Terdepan
Merek EQ dibentuk oleh avant-garde, estetika yang berbeda dari Progressive Luxury. Ini muncul dari kombinasi keindahan yang tidak diketahui sebelumnya, bentrokan unsur digital dan analog yang sadar serta gabungan desain intuitif dan fisik yang mulus.
Dengan desain yang jelas dan mulus, idiom desain dari Vision EQ Silver Arrow adalah perwujudan khusus merek dari filosofi desain Sensual Purity. Siluet streamline sekitar 5,3 meter panjang dan sekitar satu meter kendaraan dangkal satu kursi ramping namun sensual.
Ruang kemudi Mercedes-Benz Vision EQ, futuristik dengan teknologi masa depan. (Daimler)
Interior: antara tradisi dan modernitas
Bagian dalam Vision EQ Silver Arrow mewakili nilai-nilai mewah progresif. Desain idiom menggabungkan daya tarik estetika abadi dengan visi futuristik.
Layar ganda dan balap virtual
Pengemudi Vision EQ Silver Arrow diliputi oleh layar panorama besar di mana gambar 3D sekitarnya diproyeksikan dari belakang. Sebagai penunjuk ke teknologi pengisian masa depan yang mungkin, jalur jalan di mana pengisian induktif dimungkinkan ditumpangkan ke layar.
Sistem penggerak bebas emisi
Vision EQ Silver Arrow dikandung sebagai kendaraan listrik. Silver Arrow tanpa suara ini memiliki output 550 kW (750 hp). Baterai isi ulang yang tipis di bagian bawah bodi memiliki kapasitas sekitar yang bisa digunakan 80 kWh dan memungkinkan rentang terhitung lebih dari 400 km menurut WLTP. Ventilasi udara samping membantu mendinginkan baterai.
Mercedes-Benz Vision EQ (Daimler)
Kendaraan konsep EQ: prospek mobil listrik di semua segmen
Dengan Konsep EQA, Mercedes-Benz menunjukkan bagaimana strategi EQ dapat diterjemahkan ke kelas kompak di Frankfurt Motor Show 2017. Menampilkan satu motor listrik pada as roda depan dan satu lagi di belakang, atlet listrik ini memiliki output sistem lebih dari 200 kW. Karakteristik drive dapat diubah dengan memvariasikan front all-wheel drive permanen ke distribusi torsi belakang. Konsep EQA menunjukkan program penggerak yang telah dipilih pada kisi radiator virtual yang unik.
Baca: IIMS 2018: Mercedes-Benz EQ, Mobil dengan 2 Tenaga Penggerak
Inspirasi: kendaraan pemecah rekor dunia dari 1937
Model peran untuk Vision EQ Silver Arrow adalah W 125 dua belas silinder, mobil pemecah rekor yang dibuat Mercedes-Benz pada 1937 atas dasar mobil balap Grand Prix.
