7 Tips Mengajak Anak Berkendara yang Aman Pakai Kursi Khusus

Reporter

Antara

Selasa, 4 September 2018 06:48 WIB

Rear inflatable seat belt atau sabuk pengaman belakang yang bisa mengembang milik Ford. (Dok. Ford)

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, jutaan orang tua memiliki risiko membahayakan nyawa anak-anak, saat membawa mereka berkendara mobil. Penelitian menemukan sebanyak 37 persen, baik ibu maupun ayah mengajak anak mereka berkendara tanpa memiliki pengekang atau sabuk yang cocok untuk mereka.

Baca: Tip Berkendara Bersama Hewan Peliharaan ala Chevrolet

Dalam survei yang dilakukan OnePoll.com, diketahui juga bahwa kemungkinan lebih dari sepertiga anak-anak berkendara tanpa menggunakan pengekang atau sabuk yang cocok. Yang mengejutkan, hampir dari seperlima dari mereka mengakui bahwa saat berkendara anak-anak diletakkan di bagasi, dan 22 persen menggunakan bantal sebagai pengganti kursi mobil yang cocok. Tiga dari sepuluh orang telah mengemudi dengan anak kecil duduk di pangkuan seseorang.

Sementara seperlimanya "memaksa" anak mereka duduk di kursi belakang yang telah berisi empat penumpang atau lebih. Bahkan satu dari 10 orang mengaku bahwa mereka telah melakukan perjalanan jarak pendek tanpa memperhatikan keamanan mereka di dalam kendaraan.

Baca: 9 Tip Aman Berkendara Saat Hujan

Maka dari itu, menggunakan kursi khusus anak pada mobil penting dilakukan. Dilansir dari The Sun, Jumat 31 Agustus 2018, ada tujuh tips memasang kursi khusus anak yang tepat pada mobil.
1. Anda harus menonaktifkan beberapa airbag di bagian depan sebelum menempatkan kursi khusus anak menghadap ke belakang.
2. Anda tidak boleh menggunakan kursi yang menghadap ke samping.
3. Kursi harus memiliki tali diagonal sendiri, dirancang untuk digunakan dengan bagian sabuk pengaman, atau dilengkapi dengan titik-titik kait ISOFIX (standar untuk kursi keselamatan anak).
4. ISOFIX mengaitkan kursi anak ke kursi belakang. ISOFIX memiliki tiga poin atau titik, yakni dua palang logam pada bagian bawah, dan satu tambatan pada bagian atas atau penyangga.
5. Pastikan kursi telah terpasang seaman mungkin, tanpa ada gerakan yang terlalu berlebihan.
6. Pastikan sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik. Bila hal ini diabaikan, sabuk mungkin akan terlepas saat terjadi kecelakaan.
7. Khusus untuk bayi, tali kekang atau tali pengaman harus dipasang dengan erat. Ruang yang tersisa tidak boleh lebih dari dua jari, diukur dari bagian bahu di tulang selangka.

Simak: Remote Mobil Keyless Entry Tak Berfungsi, Ini Solusinya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya