Hyundai Dapat Pesanan 1.000 Truk Hidrogen

Reporter

Antara

Kamis, 20 September 2018 07:57 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai mencapai kesepakatan besar dengan perusahaan Swiss H2 Energy (H2E) untuk memasok truk ramah lingkungan berbahan bakar hidrogen (fuel cell vehicle) dalam lima tahun ke depan.

Dengan kesepakatan ini, mulai 2019 Hyundai akan menyediakan 1.000 unit truk berbahan bakar hidrogen untuk keperluan pelanggan Swiss yang diawali dari anggota Swiss H2 Association, kata Hyundai dalam pernyataan resminya.

"Kami lagi-lagi memajukan bidang teknologi sel bahan bakar di industri otomotif dengan pengumuman ambisi kami hari ini untuk mengkomersilkan truk listrik sel bahan bakar untuk pertama kalinya di dunia," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi Komersial Hyundai Motor In Cheol Lee kepada pers di Hanover, Jerman, Rabu waktu setempat (Kamis dinihari WIB, 20 September 2018).

Baca: Hyundai Akan Bangun Pabrik di Indonesia

Nota kesepahaman (MoU) kesepakatan Hyundai Motor dengan Swiss H2 itu ditandatangani di ajang pameran IAA Commercial Vehicle 2018 di Hanover, Jerman, dimana dari pihak Swiss H2 diwakili Chairman Rolf Huber.

"Ekonomi hidrogen yang berkelanjutan membutuhkan ekosistem yang dirancang untuk hidrogen. Inilah mengapa kolaborasi kami antara Hyundai Motor, H2 Energy, Swiss H2 Association, dan produsen listrik utama di Swiss sangat strategis dan masuk akal," kata Huber.

Dengan telah diperkenalkannya kendaraan listrik sel bahan bakar yang diproduksi massal pada 2013, yakni Hyundai Tucson fuel cell, dan peluncuran FCEV NEXO tahun ini, pasokan armada truk hidrogen ini menandai ekspansi Hyundai ke pasar kendaraan komersial ramah lingkungan.

Truk listrik fuel cell yang sedang dikembangkan Hyundai sesuai dengan peraturan Eropa, dengan sistem bahan bakar hidrogen 190kW baru dengan dua sistem fuel cell yang terhubung paralel, seperti yang diterapkan pada NEXO.

Baca: Hyundai Merilis MPV Mewah H1 2018: Lebih Macho, Kabin Nyaman

Dengan sistem powertrain itu kendaraan ini bisa menempuh perjalanan hingga sekitar 400km, dengan delapan tangki hidrogen besar dipasang secara kompak, memanfaatkan area seperti antara kabin dan rangka body yang kuat.

Menurut Hyundai, truk listrik sel bahan bakar ini menawarkan desain yang khas. Ini disajikan dalam desain yang sederhana dan bersih yang juga efisien secara aerodinamis, dan dilengkapi dengan spoiler dan pelindung samping.

Grille depan melambangkan hidrogen melalui bentuk geometris, memberikan tampilan yang unik dan kuat pada kendaraan. Kendaraan ini memancarkan tampilan ramah lingkungan dengan aplikasi warna biru dan grafis badan samping yang tebal, yang juga memvisualisasikan karakter dinamisnya.

H2 Energy adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi dan pasokan hidrogen terbarukan di Swiss, dengan anak perusahaan di Jerman, Norwegia dan Austria. Perusahaan ini berpengalaman dalam peluncuran ekosistem hidrogen yang dioptimalkan, yang berfokus pada kelangsungan hidup komersial untuk semua pemangku kepentingan.

H2 Energy berencana untuk menyediakan truk listrik sel bahan bakar Hyundai bagi para pelanggan Swiss yang dimulai dengan anggota Swiss H2 Association, yang mencakup beberapa operator stasiun pengisian bahan bakar, pengecer, dan pelanggan lainnya untuk distribusi logistik dan barang.

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

5 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

21 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

22 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

40 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

50 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

54 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

24 Februari 2024

PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

22 Februari 2024

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

Potensi industri kendaraan bertenaga hidrogen memang besar didorong oleh industri otomotif Jepang. Namun pengembangannya butuh keseriusan.

Baca Selengkapnya