Pemberlakukan Biodiesel B20 Akan Dongkrak Penjualan Pelumas

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 21 September 2018 07:55 WIB

Petugas menyiapkan BBM Solar B20 saat diluncurkan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Penerapan Mandatori B20 dilakukan dalam rangka mengurangi defisit dan impor bahan bakar minyak, juga menghemat devisa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan Biodiesel 20 persen atau B20 diproyeksikan akan mengerek permintaan pelumas hingga 10 persen. Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) Adria Nusa mengatakan, penerapan B20 bakal membuat permintaan pelumas khusus B20 bakal meningkat. Pelumas B20 dirancang khusus karena kandungan bio pada solar membuat tingkat oksidasi lebih tinggi.

Baca: Mobil Toyota Siap dan Aman Menggunakan Biodiesel B20, Asal..

"Tentu B20 akan mendorong permintaan pelumas khusus B20 ini. Seharusnya masing-masing pemain sudah siap. Kalau kami di Pertamina Lubricans sudah siap sejak bebeapa tahun lalu sehingga tidak ada masalah," ujarnya kepada Bisnis, Kamis 20 September 2018.

Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants ini menuturkan, Pertamina telah menyiapkan Mediteran SX Bio untuk kendaraan yang menggunakan B20. Pelumas tersebut bahkan dirancang untuk bauran hingga 50 persen. Sejak dirilis pada 2016, penjualan pelumas khusus B20 ini diklaim terus meningkat.

Adrian melanjutkan, salah satu yang penting dari penerapan B20 ialah edukasi konsumen terhadap penggunaan pelumas B20. Pasalnya, jika tidak menggunakan pelumas khusus B20, kinerja mesin akan terganggu dan menyebabkan adanya lumpur pada mesin yang dipengaruhi oleh kandungan nabati pada bahan bakar. "Kalau pelumas ini dipakai untuk yang tanpa bauran tidak ada masalah. Pertamina sudah siapkan ini jauh-jauh hari," paparnya.

Adria memprediksi kehadiran B20 akan mengerek permintaan terhadap pelumas khusus B20 hingga 10 persen. Saat ini total pasar pelumas nasional sekitar 900.000 kiloliter. Dia melanjutkan, untuk penerapan Euro 4, Pertamina Lubricans bakal meluncurkan produk baru jika industri kendaraan bermotor telah memproduksi kendaraan dengan standar Euro 4. Persiapan untuk pelumas standar Euro 4 telah dilakukan.

Baca: Kiat Kementerian ESDM Cegah Penyimpangan Kebijakan Biodiesel B20

Advertising
Advertising

"Euro 4 sudah siap dari sisi produknya, walaupun saat ini belum dirilis secara resmi karena kendaraan Euro 4 ini belum ada di Indonesia. Kalau sudah ada, kami dan teman-teman di asosiasi akan hadirkan itu karena menjadi tuntutan," ia menambahkan.

Adapun, sejak awal September 2018, pemerintah telah memberlakukan bahan bakar B20 untuk semua kendaraan diesel. Hal itu bertujuan mengurangi impor bahan bakar sekaligus mengerek harga sawit yang merupakan salah satu komoditas andalan nasional.

Di sisi lain, penerapan Euro 4 untuk kendaraan bermesin bensin telah secara resmi diumumkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada GIIAS 2018 Agustus lalu. Para produsen otomotif nasional mengklaim mulai memproduksi kendaraan dengan standar Euro 4 pada Oktober mendatang.

BISNIS

Berita terkait

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

1 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

5 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

5 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

10 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

11 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya