"

Hino Siap Implementasikan B20 Pada Seluruh Produknya

Reporter

New Hino Dutro dan New Hino Ranger siap menggunakan B20. 5 September 2018.  (Hino)
New Hino Dutro dan New Hino Ranger siap menggunakan B20. 5 September 2018. (Hino)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyatakan siap mendukung kebijakan penggunaan biodisel 20 persen atau B20 pada seluruh produknya. Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo  menjelaskan Hino sejak awal B20 dicanangkan oleh pemerintah, sudah siap untuk menggunakan B20. Karena kendaraan yang Hino produksi selalu dilakukan pengembangan dan penyesuaian mengikuti kondisi yang ada di Indonesia.

“Kosnumen setia Hino tidak perlu khawatir, karena Hino telah lulus uji dan siap menggunakan bahan bakar biodiesel 20 persen atau B20,” kata Santiko dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 5 September 2018.

Hino, lanjut dia, sejak tiga tahun yang lalu telah melakukan pengujian pada mesin dengan teknologi common rail dengan metode uji engine bench test. Pengujian tersebut dilakukan di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP-BPPT) selama 400 jam dengan beban penuh pada putaran mesin maksimum yaitu 2.500 rpm selama 8 jam per hari.

Baca: Hino Bawa Bus Listrik ke GIIAS 2018, Apa Istimewanya?

Metode uji tersebut merupakan metode yang disarankan oleh prinsipal Hino di Jepang yaitu Hino Motors, Ltd. yang diklaim lebih memaksa mesin melakukan performa maksimal jika dibandingkan dengan road test atau kondisi pemakaian aktual di jalan.

Hasilnya untuk mesin Hino tidak ada fenomena yang membahayakan pada pengujian tersebut, hanya ada penyumbatan filter bahan bakar yang diakibatkan oleh glicerol dan selulosa hasil blending bahan bakar kelapa sawit dan solar, namun dengan kontrol dan perawatan yang benar akan dapat mencegah atau diminimalisir penyumbatan filter tersebut dan hasilnya mesin Hino telah lulus uji menggunakan bahan bakar biodiesel B20.

Hasil pengujian terhadap mesin berteknologi common rail yang memperoleh hasil memuaskan tersebut, secara otomatis membuktikan bahwa penggunaan biodiesel B20 tidak akan berpengaruh terhadap mesin berteknologi mekanikal.

Hasil pengujian tersebut juga sudah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM sebagai salah satu bentuk komitmen Hino dalam mendukung kebijakan pemerintah.

 “Kami juga menghimbau kepada pemerintah untuk menyempurnakan proses pencampuran solar dan FAME agar meminimalisir efek samping yang ditimbulkan bagi kendaraan,” katanya.

Santiko menambahkan bahwa hasil uji yang didapatkan tidak terlepas dari produk – produk Hino yang khususnya mesin common rail sudah dilengkapi dengan spesifikasi komponen khusus untuk mengkonsumsi bahan bakar B20. Misalnya saja, pada bagian Fuel Tank dilapisi oleh Chrome dan Stannum-Zync yang mampu menghambat laju korosi menjadi lebih lama, selain itu pipe filler juga turut dilapisi oleh material yang dapat mencegah terjadinya endapan pada dinding pipa serta adanya Diamond Like Carbon coating pada injector menambah kekuatan injector untuk tahan terhadap gesekan.

Baca: Hino Incar Pasar Bus Perkotaan: Bisa Kurangi Kelelahan Penumpang

Kendaran Hino baik itu medium duty truck Hino New Generation Ranger, light duty truck Hino New Dutro dan Hino Bus sudah siap dan Hino mendukung upaya pemerintah dalam meminimalisir impor solar dan penghematan devisa dengan penggunaan bahan bakar nabati dari kelapa sawit.

Bagi pelanggan Hino, dengan dimulainya bahan bakar B20 ini direkomendasikan sering mengecek kendaraannya. Ia juga menyarankan untuk mengganti filter bawah setiap 10.000 KM, bersihkan tangki bahan bakar setiap 3 bulan, dan tidak menggunakan bahan bakar lebih dari 3 bulan pengisian (jika kendaraan tersebut tidak beroperasi). Kandungan air yang ada pada biodiesel cukup tinggi  untuk itu pengurasan air yang ada di pre-fuel filter juga perlu dilakukan secara berkala pada bagian water separator (sedimentor) yang terdapat pada semua kendaraan Hino . 

“Dengan pengunaan bahan bakar B20, diharapkan pengusaha maupun pengemudi truk melakukan kontrol dan perawatan yang lebih rutin, ini dibutuhkan untuk mencegah atau meminimalisir penyumbatan filter sehingga kondisi kendaraan tetap terjaga dan bisnis dapat terus berjalan,” katanya.








Ragam Jenis Bahan Bakar Nabati yang Akan Dijual Pertamina, Ada B20 Hingga B100

22 hari lalu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di SPBU Coco Kuningan, Jakarta, Senin, 3 September 2018. Dalam kegiatan tersebut, Nicke juga memberi sosialisasi kepada pelanggan terkait dengan penerapan penggunaan solar dengan campuran biodiesel 20 persen atau B20 untuk public service obligation atau PSO dan non-PSO. TEMPO/Tony Hartawan
Ragam Jenis Bahan Bakar Nabati yang Akan Dijual Pertamina, Ada B20 Hingga B100

Pemerintah mulai menggencarkan penggunaan Bahan Bakar Nabati atau BBN . Sebagian sudah disediakan Pertamina di SPBU.


BPDPKS Bantah Insentif Biodiesel Penyebab Realisasi Subsidi Peremajaan Sawit Rendah

24 hari lalu

Sawit 2
BPDPKS Bantah Insentif Biodiesel Penyebab Realisasi Subsidi Peremajaan Sawit Rendah

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman membantah tudingan bahwa insentif program biodiesel penyebab rendahnya realisasi subsidi peremajaan sawit.


Produksi Global Toyota Januari 2023 Naik 8,8 Persen, Masih Jauh dari Target

24 hari lalu

Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)
Produksi Global Toyota Januari 2023 Naik 8,8 Persen, Masih Jauh dari Target

Produksi mobil Toyota di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 53.928 unit, naik tipis dibanding Desember 2022 sebesar 53.434 unit.


Punya Kebun Sawit Terluas se-Dunia, Ini Deretan Produk Minyak Goreng buatan Wilmar Group

36 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Punya Kebun Sawit Terluas se-Dunia, Ini Deretan Produk Minyak Goreng buatan Wilmar Group

Wilmar Group merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai merek minyak goreng


Faisal Basri Sebut Perbedaan Harga CPO Penyebab Minyak Goreng Langka, Ini Penjelasan Kementerian ESDM

46 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Faisal Basri Sebut Perbedaan Harga CPO Penyebab Minyak Goreng Langka, Ini Penjelasan Kementerian ESDM

Kementerian ESDM menanggapi kritik ekonom Faisal Basri ihwal perbedaan harga CPOsebagai penyebab minyak goreng langka.


Faisal Basri Kritik Harga CPO untuk Biodiesel Lebih Mahal ketimbang Minyak Goreng: Ini Biang Keladinya

46 hari lalu

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Faisal Basri Kritik Harga CPO untuk Biodiesel Lebih Mahal ketimbang Minyak Goreng: Ini Biang Keladinya

Faisal Basri menduga perbedaan harga jual CPO untuk biodiesel dan pangan menjadi penyebab langkanya minyak goreng, khususnya Minyakita.


Minyak Goreng Langka, Faisal Basri: Masalahnya Pemerintah Sembrono Menetapkan Dua Harga CPO

47 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Minyak Goreng Langka, Faisal Basri: Masalahnya Pemerintah Sembrono Menetapkan Dua Harga CPO

Faisal Basri menilai kelangkaan minyak goreng curah dan Minyakita terjadi akibat kebijakan pemerintah dalam menetapkan dua harga CPO.


Biodiesel B35 Berlaku Hari Ini, Gaikindo Berharap Sejalan dengan Euro 4

50 hari lalu

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi memberikan sambutan dalam pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, 11 Agustus 2016. TEMPO/PRAGA UTAMA
Biodiesel B35 Berlaku Hari Ini, Gaikindo Berharap Sejalan dengan Euro 4

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan tanggapan terkait pemberlakuan bahan bakar Biodiesel B35 di Tanah air.


Bahan Bakar Biodiesel B35 Berlaku Hari Ini, Alokasinya Mencapai 13,15 Juta Kl

50 hari lalu

Anggota Tim Zecat (Zeolit Sintesis untuk Pembuatan Biodiesel) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang yang meneliti pemanfaatan lumpur panas Sidoarjo sebagai katalisator pembuatan biodiesel. Foto: Dokumentasi Tim Zecat
Bahan Bakar Biodiesel B35 Berlaku Hari Ini, Alokasinya Mencapai 13,15 Juta Kl

Biodiesel B35 ini merupakan bahan bakar dengan presentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke dalam bahan bakar minyak (BBM) sebesar 35 persen.


Airlangga Klaim Penggunaan Biodiesel B35 Hemat Devisa USD 10,75 Miliar

51 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Airlangga Klaim Penggunaan Biodiesel B35 Hemat Devisa USD 10,75 Miliar

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penggunaan biodiesel B35 akan menghemat devisa negara hingga US$ 10,75 miliar.