Mobil Esemka Disebut Dirilis Oktober, Ini Tipe yang Pernah Muncul

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 September 2018 12:07 WIB

Walikota Solo Joko Widodo duduk di atas satu dari 9 mobil Esemka yang baru lulus uji emisi Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong saat di depan Balaikota Solo, Jateng, (16/8). ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin menyatakan mobil Esemka akan diluncurkan pada Oktober mendatang. Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis, 27 September 2018.

Baca:
Sukiyat Sebut Akan Bertemu dengan Jokowi, Bahas Mobil Esemka?
Geram Jokowi Dibully Soal Esemka, Sukiyat: Buat Mobil Tak Gampang

Ia mengatakan kehadiran mobil nasional menjadi sesuatu yang bisa jadi kenyataan. "Semua usaha juga dimulai dari kecil," katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.

Ma’ruf Amin juga mengatakan, baru-baru ini ia berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk mengembangkan mobil Asian. "Dan kita bikin pasar Asia sebagai pasar yang dominan dikuasai, tidak tergantung pihak luar. Apalagi kalau bisa mengekspor ke luar," ujarnya.

Mobil Esemka yang sempat diinsiasi Sukiyat yang kini memiliki bengkel sendiri Kiat Motor pernah memunculkan sejumlah tipe ke publik. Generasi pertama adalah SUV Rajawali. Mobil berpenumpang 7 orang ini dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2.000cc dengan multi point injection. Mobil Esemka Rajawali bisa menghasilkan tenaga 105 daya kuda pada putaran 5.500 rpm. Torsinya mencapai 145 Nm pada 4.100 rpm. BBM jenis premium masih bisa ditenggak oleh Rajawali. Kapasitas tangkinya juga cukup besar mencapai 75 liter.

Baca: Kelanjutan Mobil Esemka Dipertanyakan, Inilah Jawaban Sukiyat

Nasib Esemka, Mobil Kebanggaan Jokowi

Esemka Rajawali memiliki panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm. Ada beberapa fitur yang disematkan seperti Power Steering, Power Windows, Central Lock, AC Dual Zone, Pemantik Api, dan CD Player. Mesin yang dipakai Mobil Esemka Rajawali juga digunakan model kabin ganda Digdaya yang mampu menampung 5 penumpang.

Advertising
Advertising

Terakhir, Mobil Esemka Garuda 1 muncul pada akhir tahun 2017. Berdasarkan penelusuran Tempo, mobil Esemka Garuda 1 identik dengan SUV Foday Landfort buatan produsen Cina, Guangdong Foday Automobile Co., Ltd. Model ini sudah dipasarkan di Cina sejak November 2014.

Foday Landfort SUV yang diyakini sebagai Esemka Garuda 1. (ChinaAutoWeb).

Model ini dibekali mesin Mitsubishi 4G69S4N bensin 2.4 liter (2.378cc) dan D19TCID1 diesel Turbocharged 1.9 liter (1.850cc). Mesin bensin mampu menghasilkan tenaga 100kW pada 5.250 rpm dan torsi maksimum 200 Nm pada 3.000 rpm. Sedangkan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga 100 kW pada 4.000 rpm dengan torsi maksimum 300 Nm pada 1.800-2.800 rpm.

Baca: Hendropriyono Sebut Mobil Nasional Esemka Meluncur pada 2018

Secara tampilan, model ini bisa dibilang cukup mewah. Interior serba modern, dengan desain SUV masa kini. Lampu depan sudah dengan projector, jok dilapis kulit, dan punya sunroof. Di Cina, Foday Landfort ditawarkan dalam 6 varian dengan harga jual mulai dari 108.000 yuan (setara Rp 232 juta) hingga 148.800 yuan (Rp 312,5 juta).

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

7 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

8 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

8 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

8 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

8 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya