Industri Lokal Berharap Dilibatkan Memasok Komponen Mobil Esemka

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 13 Oktober 2018 20:32 WIB

Seorang satpam di pabrik mobil Esemka, di wilayah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali sedang mengatur jalan saat mobil Camat Sambi Hari Hariyanto hendak meninggalkan lokasi.TEMPO/ Dinda Leo Listry

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia berharap mobil Esemka melibatkan mereka untuk memasok komponen lokal. Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia Wan Fauzi mengatakan, pihaknya dari PIKKO belum diajak bertemu terkait dengan produksi kendaraan bermotor mobil Esemka.

Baca:
Mobil Esemka Akan Mengandalkan Komponen Impor Asal Cina
Geram Jokowi Dibully Soal Esemka, Sukiyat: Buat Mobil Tak Gampang

“Kami dari PIKKO belum diajak. Saya masih belum pernah lihat langsung pabriknya mobil Esemka akan diproduksi. Tapi, seharusnya secepatnya melibatkan seluruh supplier komponen lokal,” kata Fauzi kepada Bisnis, Kamis 11 Oktober 2018.

Dia menjelaskan, komponen-komponen dari dalam negeri yang bisa disuplai oleh para pelaku usaha industri komponen lokal di dalam negeri seperti komponen bodi, sasis, interior, dashboard, bumper, dan sebagainya. Menurutnya, diperlukan waktu 3 bulan untuk membuat die/mould-nya terkait pembuatan komponen untuk sebuah kendaraan bermotor mobil. “Kita bisa (mensuplai komponen otomotif untuk mobil Esemka),” katanya.

Baca: Rudyatmo Berharap Mobil Esemka Bisa Jadi Mobil Rakyat

Sebelumnya, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Putu Juli Ardika mengungkapkan produksi mobil Esemka akan mengandalkan sebagian impor komponen dari Cina. “Saya tidak tahu secara keseluruhan. Saya dengar sebagian importasi komponen katanya dari Cina,” katanya kepada Bisnis.

Dia menambahkan, belum ada informasi terkait dengan tingkat komponen dalam negeri pada kendaraan bermotor mobil Esemka. Hanya, mobil Esemka akan terus mengupayakan penggunaan komponen produksi dalam negeri melalui part by part. “Itu yang disampaikan, dan perusahaan juga meminta informasi serta agar dapat dipertemukan dengan industri komponen KBM (kendaraan bermotor mobil),” ujarnya.

Baca:
Cerita Sukiyat Merancang Mobil Esemka Mirip Pikap Mitsubishi
Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, pemenuhan kebutuhan komponen impor untuk keperluan produksi dapat dilakukan menggunakan importasi secara terurai utuh (completely knock down) atau terurai sebagian (incompletely knock down). Kondisi tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 34 Tahun 2017 juncto Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2018 tentang Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.

BISNIS

Berita terkait

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

12 Februari 2024

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

Penjualan mobil di Cina pada Januari 2024 mengalami penurunan 22,7 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Waspadai Mobil Pintar Cina, Khawatir Jadi Mata-mata

11 Februari 2024

Amerika Serikat Waspadai Mobil Pintar Cina, Khawatir Jadi Mata-mata

Pemerintah Amerika Serikat berusaha memberlakukan aturan baru yang akan membatasi kemampuan produsen mobil pintar Cina. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Konsumen Indonesia Mulai Terpincut Mobil Cina, Studi Ungkap Alasannya

3 Januari 2024

Konsumen Indonesia Mulai Terpincut Mobil Cina, Studi Ungkap Alasannya

Mobil Cina seperti Wuling termasuk yang populer di Tanah Air dengan menempati 10 besar penjualan sejak memasarkan produknya pada 2017.

Baca Selengkapnya

Daftar Merek Mobil Cina yang Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

12 Desember 2023

Daftar Merek Mobil Cina yang Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

Mobil Cina seperti BYD, Great Wall Motor, Jaecoo, dan Weltmeister Motor akan meramaikan pasar otomotif Indonesia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Chery ungkap Alasan Cina Bisa Bikin Mobil Murah

30 September 2023

Chery ungkap Alasan Cina Bisa Bikin Mobil Murah

Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora mengomentari soal harga mobil bikinan pabrik Cina yang terbilang relatif murah.

Baca Selengkapnya

Kunjungi GIIAS 2023, Ridwan Kamil Kaget Banyak Merek Mobil Cina

20 Agustus 2023

Kunjungi GIIAS 2023, Ridwan Kamil Kaget Banyak Merek Mobil Cina

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Chery Ingin Hapus Stigma Miring Mobil Cina, Bagaimana Strateginya?

15 Juli 2023

Chery Ingin Hapus Stigma Miring Mobil Cina, Bagaimana Strateginya?

PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah menyiapkan strategi khusus untuk menghapus stigma miring tentang mobil Cina. Bagaimana strategi mereka?

Baca Selengkapnya

Neta Bakal Hadirkan 5 Mobil Listrik di GIIAS 2023

13 Juli 2023

Neta Bakal Hadirkan 5 Mobil Listrik di GIIAS 2023

Produsen mobil listrik asal China, Neta akan menampilkan lima produk perdananya di pameran GIIAS 2023. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

AHY Kunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

18 Februari 2023

AHY Kunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Esemka menjadi bagian penting bagi kemajuan otomotif Tanah Air.

Baca Selengkapnya