Wali Kota Solo Sebut 2 Part Ini Belum Dibuat Pabrik Mobil Esemka

Reporter

Antara

Kamis, 25 Oktober 2018 08:55 WIB

Walikota Solo, FX Hadirudyatmo dan sejumlah pejabat menghadiri acara Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, (10/11). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap mobil Esemka yang berawal dari transfer teknologi buatan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo dapat menjadi mobil rakyat hingga nasional. "Pembuatan mobil Esemka merupakan transfer teknologi, ketika itu, para siswa yang lulus dari SMK dilatih untuk membuat suku cadang untuk mobil Esemka pada 2011," kata Hadi Rudyatmo, di Solo, Rabu 24 Oktober 2018.

Baca: Mobil Esemka Akan Mengandalkan Komponen Impor Asal Cina

Menurut Rudyatmo dengan adanya transfer teknologi tersebut tujuan utamanya memang ingin membuat mobil nasional atau mobil rakyat yang harganya bisa terjangkau. Meskipun, Esemka harganya lebih murah, kualitasnya harus terjamin sehingga tidak kalah dengan mobil merk Jepang yang banyak beredar di Indonesia.

Pada proses alih teknologi tersebut, kata Rudyatmo, Esemka dibuat ada empat jenis yakni Esemka Rajawali, Bima dan Pikap. Pihaknya yang mempunyai ingin ada mobil nasional itu, kemudian melakukan uji emisi, suspensi dan kelaikan jalan.

"Kami pada 2011 pembuatan mobil Esemka ada sparepart yang belum bisa memproduksi sendiri, antara lain ring piston dan dinamo stater. Dinamo ini, duhulu sebenarnya bisa membuat tetapi biayanya agak mahal," kata Rudyatmo. Menurut dia, dengan transfer teknologi itulah yang sebenarnya awal dasar untuk membuat mobil nasional. Dirinya ketika itu, mengemudikan sendiri saat melakukan uji emisi ke Jakarta dan dilakukan dua kali lulus uji.

Baca: 2 Sosok Mobil Esemka Pikap, Tampilan Depan Berubah dan Bak Luas

"Pada uji pertama berat mobil Esemka mencapai satu ton. Padahal, berat mobil seharusnya sekitar 800 kilogram, dan akhirnya diubah berat kendaraan sesuai harapan. Jadi dianggap mobil Esemka bohong-bohongan itu, salah. Mobil itu, memang sudah dirangcang untuk transfer teknologi," kata Rudyatmo.

Advertising
Advertising

Rudyatmo menjelaskan, salah satu cara untuk membuat mobil Esemka dengan harga murah dengan penggunaan konten lokal yang besar, dan sedikitnya harus di atas 80 persen. Harga mobil Esemka tidak akan terlalu terpengaruh dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Selain itu, lanjut dia, mobil Esemka diproduksi dengan menjalin kemitraan dengan industri komponen otomotif lokal. Misalnya, dengan industri cor logam di Batur Kabupaten Klaten yang membuat blok mesin, dan industri knalpot di Purbalingga selama ini banyak digandeng oleh produsen otomotif dalam menyediakan onderdil dan suku cadang kendaraan.

Baca: Pabrik Mobil Esemka Rekrut Lulusan SMK di Boyolali Sejak Mei 2018

Rudyatmo mengatakan sekarang para siswa lulusan SMK yang home industri sudah diarahkan bisa membuat knalpot, dashboard, pengecoran blok mesin seperti diproduksi di Batur Klaten. Produksi Esemkan tetap harus melibatkan para siswa dan lulusan SMK. Artinya, membuat mobil Esemka melibatkan anak-anak pratek, begitu lulus nantinya akan bekerja di UKM atau vendor-vendor yang membuat kendaraan itu.

ANTARA

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

17 Februari 2024

PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Rudy menegaskan PDIP Kota Solo enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

17 Februari 2024

FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy angkat bicara soal perolehan kursi legislatif partai banteng turun di Kota Solo. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

17 Februari 2024

Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

Ganjar mengungkapkan TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil hasil quick count yang memposisikan pasangan nomor urut tiga di urutan terbawah.

Baca Selengkapnya

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

13 Februari 2024

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo, pada Selasa, 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

26 Januari 2024

Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

Sejumlah politikus partai politik hingga tim kampanye capres Pilpres 2024 merespons Presiden Jokowi yang sebut presiden boleh kampanye dan memihak

Baca Selengkapnya

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

21 Januari 2024

Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo menanggapi desakan mundur ke Gibran dari kursi Wali Kota.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

10 Januari 2024

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan penilaiannya terhadap masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dibandingkan era Jokowi.

Baca Selengkapnya