Kata Hendropriyono Soal Produksi Mobil Esemka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Oktober 2018 07:09 WIB

Sejumlah mobil pikap terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Oktober 2018. Perkembangan pabrik mobil Esemka saat ini sudah mendapatkan TPT (Tanda Pendaftaran Tipe) dan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan dan telah memproduksi salah satu jenis mobil pikap. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar rencana produksi mobil Esemka bulan ini mencuat di tengah masa kampanye pemilihan presiden 2019. Calon wakil presiden Ma’ruf Amin melontarkan berita itu ketika berkunjung di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, akhir bulan lalu.

“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” kata pasangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun depan ini.

Esemka merupakan merek mobil yang pertama kali dikembangkan satu dekade lalu oleh para siswa sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Klaten dan Kota Surakarta, Jawa Tengah. Produksi awal mobil ini sempat digunakan Jokowi sebagai kendaraan dinas saat masih menjabat Wali Kota Solo.

Baca: Pengamat: Agar Produsen Lokal Mobil Esemka Maju Tiru Korea

Rencana produksi mobil Esemka secara massal mengemuka ketika PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan yang dipimpin mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Mahmud Hendropriyono, bekerja sama dengan PT Solo Manufaktur Kreasi.

Kedua perseroan membentuk PT Adiperkasa Citra Esemka Hero sebagai produsen Esemka dengan pendirian pabrik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada 2016.

Kamis, 25 Oktober 2018, Hendropriyono menyatakan sudah lama tak lagi ikut mengelola Esemka, begitu pula Adiperkasa. Kendati begitu, ia mengaku telah berkunjung ke pabrik Esemka, Rabu tiga pekan lalu. “Agar tahu apa keluhan mereka, apa rintangannya,” kata Hendropriyono kepada Tempo. “Sekarang 75 persen lebih pabrik sudah siap.”

Baca: Jokowi Berjanji Resmikan Mobil Esemka Jika Produknya Terealisasi

Menurut dia, produsen Esemka saat ini tengah berfokus menyelesaikan pembangunan pabrik. Pembangunan tahap I telah rampung. “Tahap II yang 25 persen,” kata Hendropriyono. “Baru kemudian berproduksi massal. Mereka hanya bilang ingin secepatnya,” seperti diberitakan Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.

Kementerian Perhubungan telah memastikan empat dari delapan tipe Esemka telah lulus uji tipe, tahapan akhir pengujian. Meski begitu, empat tipe di antaranya perlu mengulang uji emisi. “Setelah dari kami, tahapan selanjutnya di Kementerian Perindustrian,” kata Direktur Sarana Perhubungan Darat, Sigit Irfansyah, Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca: Inilah Penampakan Mobil Esemka Jenis Pikap di Pabrik Boyolali

Advertising
Advertising

Adapun Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, menyatakan mobil Esemka telah menjalani ketentuan administrasi,” kata dia kepada Tempo, beberapa waktu lalu. “Kapan produksinya, tergantung produsen.”

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tidak ikut campur dalam rencana produksi massal mobil buatan dalam negeri, Esemka. Tugas pemerintah, kata dia, hanya mendorong industri. "Bukan presiden yang buat pabrik dan bikin mobil Esemka," kata Jokowi, 25 Oktober 2018.

Pernyataan Jokowi di akun Instagram resminya tersebut mengulang klarifikasi senada, Rabu lalu. “Itu urusan orang industri. Urusan apa (presiden) dengan produksi mobil Esemka?" ujarnya di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang.

EGI ADYATAMA | YOHANES PASKALIS | AGOENG

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

2 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya