TEMPO.CO, Bogor - Tempo menelusuri pabrik mobil Esemka di Kawasan Industri River Green, Cileungsi, Bogor, 2 Oktober 2018. Saat tiba di sana terlihat plang Kawasan Industri River Green. Namun tidak ada kegiatan apa pun layaknya kawasan industri dengan truk pengangkut bahan material yang berlalu lalang. Hanya terlihat sedikit warga dengan aktivitasnya masing-masing.
Setelah menemukan plang bertuliskan Kawasan Industri River Green itu, Tempo kembali mencari PT Adiperkasa Citra Esemka Hero yang selama ini menaungi mobil Esemka. Tak jauh dari pintu masuk Kawasan Industri River Green, Tempo menemukan pabrik dengan banyak mobil yang terparkir di dalamnya namun tidak ada plang yang bertuliskan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero.
Baca juga:
Baca:
Ma'ruf Amin Sebut Mobil Esemka Akan Diluncurkan Oktober
Akhirnya, Tempo mencoba masuk dan ada tiga orang petugas keamanan yang berjaga. Setelah bertanya dan ngobrol ke salah satu petugas keamanan itu, ternyata benar ini adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero yang sempat digalakkan dua tahun silam.
Suasana pintu gerbang Pabrik Mobil Esemka di Kawasan Industri River Green, Cileungsi, Bogor, 2 Oktober 2018. Kini tanpa papan nama. Di halaman parkir terdapat ratusan mobil Cina merek Geely. TEMPO/Wisnu Andebar
Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan dulu memang sempat digalakkan sekitar tahun 2016. Pintu gerbang dengan papan nama bertuliskan mobil Esemka dan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero terpampang jelas di depan pabrik. “Sepanjang jalan kawasan industri dulu juga ramai dengan spanduk-spanduk mobil Esemka,” kata dia.
Baca:
Rudyatmo Berharap Mobil Esemka Bisa Jadi Mobil Rakyat
Kemenhub Sebut Mobil Esemka Sudah Lolos dalam Uji Tipe Kendaraan
Bahkan, menurut dia sempat ada interview untuk perekrutan tenaga kerja untuk bagian staff dan tenaga ahli bagian produksi. Sayangnya, setelah masa perekrutan tersebut tak ada kejelasan hingga saat ini. Sekarang pabrik ini hanya dijadikan gudang tempat ratusan mobil cina dengan merek Geely.
Saat ini papan nama PT Adiperkasa Citra Esemka Hero di pintu gerbang sudah tidak ada, yang terlihat hanya gerbang dan plang berwarna hijau tanpa tulisan. Tempo hanya mengamati dari pintu gerbang, karena memang dilarang untuk masuk ke dalam area pabrik.
Ratusan mobil Cina merek Geely diparkir di halaman pabrik mobil Esemka (PT Adiperkasa Citra Esemka Hero) di Ciluengsi, Bogor, 2 Oktober 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Ratusan mobil Geely dari sedan, city car, hingga SUV terparkir di area terbuka. Menurut informasi dari petugas, memang tidak ada kegiatan produksi di dalamnya sejak awal berdiri. Sekarang hanya ada segelintir karyawan kurang lebih berjumlah 15 orang terdiri dari petugas keamanan dan petugas yang merawat ratusan mobil tersebut.
Selain reportase di Cileungsi, Tempo juga mengunjungi pabrik mobil Esemka di di wilayah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, 2 Oktober 2018. Pabrik yang disebut-sebut untuk perakitan mobil Esemka itu berjarak sekitar lima kilometer di sebelah barat Bandara Adi Soemarmo Solo.
Dari penampilan luarnya, pabrik di tepi Jalan Esemka (sebelumnya bernama Jalan Mangu-Sambi), itu sudah mengalami beberapa perubahan jika dibandingkan pada awal Februari lalu. Sekarang, jalan utama di pabrik itu sudah dilengkapi gerbang besi dan gardu bertuliskan PT Solo Manufaktur Kreasi. Namun, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi itu masih tertutup oleh kain.
“Gardu ini baru dibangun. Belum lama, mungkin sekitar sebulan lalu,” kata seorang satpam yang enggan disebut namanya di gazebo bambu di balik gerbang saat menyambut kedatangan Tempo.
Baca juga reportase pabrik mobil Esemka di Boyolali
- Mobil Esemka Akan Meluncur, Begini Situasi Pabriknya di Boyolali
- Mobil Esemka Akan Diluncurkan, Hendropriyono Tinjau Pabrik PT SMK
- Sejumlah Mobil Esemka Jenis Pikap Terparkir di Pabrik Boyolali
Selain di gardu, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi juga tertera di pagar tembok depan pabrik dan sama-sama masih ditutupi kain.
Adapun pagar besi di sepanjang penampang muka pabrik itu kini telah ditutup rapat. Sehingga segala aktivitas di halaman pabrik, yang kontur tanahnya lebih tinggi dari permukaan jalan cor di depannya, tidak tampak dari luar.
Dari pantauan Tempo sekitar delapan bulan lalu, masih terlihat aktivitas sejumlah pekerja bangunan dan hilir mudik truk-truk pengangkut material di pabrik yang menempati lahan sekitar 11 hektare itu.
Papan nama PT Solo Manufaktur di pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, masih ditutup kain. 2 Oktober 2018. TEMPO/Dinda Leo Listy
Waktu itu, Camat Sambi Hari Hariyanto mengatakan masih ada proses pembangunan di bagian belakang pabrik. “Sekarang bangunan di belakang sudah selesai. Totalnya ada tiga gedung di sini,” kata satpam itu.
Gedung pertama, berada di urutan paling depan, akan digunakan untuk showroom. Adapun dua gedung yang berderet di belakangnya dikabarkan untuk proses produksi atau perakitan mobil Esemka.
Sayangnya Tempo dilarang masuk lebih jauh ke dalam pabrik. “Mohon maaf, kami belum bisa memberi izin untuk masuk karena pabrik ini juga belum diresmikan,” kata satpam itu.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis, 27 September 2018.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. "Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional, jadi tidak mustahil. Semua usaha juga dimulai dari kecil," katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.
WISNU ANDEBAR | DINDA LEO LISTY