Ma'ruf Amin Sebut Peluncuran Mobil Esemka Ditunda Bisa Juga Batal

Minggu, 4 November 2018 20:15 WIB

Mobil pikap terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Oktober 2018. Mobil Esemka digadang-gadang sebagai calon mobil nasional. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Depok - Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin memberikan penjelasan terkait pernyataannya bahwa mobil Esemka tidak jadi diluncurkan pada Oktober 2018. Hingga Minggu 4 Oktober 2018, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang menaungi pabrik mobil Esemka belum memperkenalkan mobil yang diharapkan menjadi mobil nasional tersebut. Meski, sejumlah mobil racikan Esemka telah siap di pabriknya di Boyolali.

Baca: Mobil Esemka Tegaskan Tidak Ada Fasilitas dari Pemerintah

Ma'ruf mengungkapkan peluncuran mobil Esemka itu tergantung perusahaan perakitan. "Itu terserah yang punya mobil, kita lihat saja nanti bisa diundur bisa juga dibatalkan," kata Ma'ruf Amin di Tanah Baru, Depok, Ahad, 4 November 2018.

Di hadapan santri di Pondok Pesantren Nurul Islam pada 27 September 2018, Ma'ruf menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," katanya. "Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional. Semua usaha juga dimulai dari kecil."

Berdasarkan pantauan Tempo di pabrik Mobil Esemka di Boyolali, terdapat aktivitas persiapan produk dan ada ratusan mobil Esemka dengan model pick up di halaman pabrik. Model ini adalah salah satu tipe yang telah menjalani pengujian Kementerian Perhubungan. Kementerian menyebutkan sudah ada 8 tipe yang menjalani pengujian, namun hanya 4 yang lolos sisa 4 tipe yang diwajibkan menjalani pengujian.

Baca: Rizal Ramli Ingin Beli Mobil Esemka, Asalkan..

Mobil Esemka bakal menggunakan komponen yang didatangkan dari Cina. Sumber Tempo yang mengetahui kegiatan pabrik Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengatakan pabrik Esemka hanya menjadi tempat perakitan mobil. Komponen mobil didatangkan secara terurai atau completely knock down (CKD).

Advertising
Advertising

Aktivitas di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Boyolali itu, berdasarkan pantauan Tempo, meningkat menjelang dimulainya produksi massal pada akhir bulan ini. Dalam dua pekan terakhir, terlihat iring-iringan sekitar 20 rangkaian truk kontainer tiap malam.

Baca: 2 Sosok Mobil Esemka Pikap, Tampilan Depan Berubah dan Bak Luas

Menurut sumber tersebut, pabrik di Boyolali digunakan untuk merakit komponen bodi dan interior. Sedangkan mesin sudah terpasang pada rangka pada saat diimpor. “Butuh biaya amat mahal untuk membuat blok mesin, lagi pula pabrik tak cukup besar untuk merakit mesin,” ujarnya, Jumat, 26 Oktober 2018, seperti dikuti dari Koran Tempo edisi Sabtu, 27 Oktober 2018.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

19 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya